Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gagal Beralih dari Zona Merah, IHSG Akhiri Perdagangan Hari Ini di Level 7.349

Gagal Beralih dari Zona Merah, IHSG Akhiri Perdagangan Hari Ini di Level 7.349 Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/2/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 8,04 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.815,61. Pelemahan IHSG tersebut dipengaruhi tingginya inflasi di Amerika Serikat. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak tidak mampu beralih dari zona merah hingga penutupan perdagangan Rabu, 21 Februari 2024. Berdasarkan data RTI Business, indeks Indonesia itu terkoreksi 3,57 poin atau -0,05% sehingga posisinya berada di level 7.349,02.

Pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini juga terus didominasi oleh tren negatif. Merujuk dari sumber yang sama, terdapat 326 saham bergerak menurun, 221 saham bergerak menanjak, dan 224 saham mendatar. 

Baca Juga: Mirae Asset Ramal Pasar Modal Lebih Gemilang Jika Pilpres Hanya Satu Putaran

Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati titik tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Titik tertinggi masih sama seperti jeda siang tadi, yakni berada di level 7.370,88 sementara titik terendahnya menempati level 7.286,67.

Sampai akhir perdagangan, IHSG tercatat telah memperdagangkan 16,45 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 1.404.448 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp11,04 triliun. 

Baca Juga: Waduh, IHSG Semakin Merosot -0,69% pada Jeda Siang Hari Ini

Sebagai informasi, dua bursa Asia mencetak rapor hijau sore ini. Hang Seng meroket (1,57%) dan Shanghai menguat (0,97%). Sementara Nikkei melemah (-0,26%), begitu pula Straits Times yang tampak melandai (-0,83%). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: