Hal serupa juga berlaku dalam kehidupan bernegara, Sudirman menyebut jika ada salah satu keluarga Indonesia melakukan praktik yang melanggar hukum, mesti diteriaki. Dia menilai hal itu perlu untuk memberikan pesan tidak hanya untuk seluruh warga negara, melainkan juga dunia, bahwa Indonesia masih berkomitmen menjaga norma dan etika kepatutan.
Baca Juga: Siap Bersekutu, Kubu Anies-Muhaimin Klop Dorong Hak Angket
"Jadi justru harus diteriakkan, harus dikencangkan teriakkan itu untuk membangunkan seluruh warga supaya bahu-membahu meluruskan kembali jalannya bernegara," tegasnya.
Lebih jauh, Sudirman mengaku terus mengumpulkan dokumen pelengkap untuk membawa sengketa Pemilu ke Mahkamah Konstitusi seiring kerja kepartaian yang mengupayakan bergulirnya hak angket di parlemen.
Baca Juga: Anies Baswedan: Koalisi Solid Sesolid-Solidnya!
"Pada waktunya kalau memang itu disimpulkan bahwa ada terjadi kecurangan yang terstruktur, masif, dan sistemmatis, kita sampaikan nanti pada Mahkamah Konstitusi," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement