Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

51 Tahun Jadi Merek Ikonik Indonesia, AQUA Teruskan Komitmen terhadap Kesehatan, Keberlanjutan Lingkungan, dan Kesejahteraan Masyarakat

51 Tahun Jadi Merek Ikonik Indonesia, AQUA Teruskan Komitmen terhadap Kesehatan, Keberlanjutan Lingkungan, dan Kesejahteraan Masyarakat Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Sukabumi -

Sebagai pionir industri air minum dalam kemasan di Indonesia sejak 1973, AQUA telah menjadi bagian dari perjalanan keluarga Indonesia.

AQUA telah memperkenalkan inisiatif untuk memimpin upaya membangun masa depan yang lebih sehat melalui produk berkualitas sambil menjaga keberlanjutan lingkungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Tepat di hari ini, selama 51 tahun, AQUA telah menghadirkan lebih dari sekedar produk air minum dalam kemasan, tapi juga tanggung jawab yang datang bersamaan dengan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di lndonesia. Komitmen kuat untuk tumbuh, lebih kuat, dan maju bersama lndonesia diwujudkan dalam roadmap keberlanjutan perusahaan, 'Danone Impact Journey' yang memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat melalui produk dan inisiatif keberlanjutan lingkungan, serta kesejahteraan karyawan dan masyarakat," ungkap Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia dalam kunjungan media ke Pabrik AQUA Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami percaya pertumbuhan usaha dalam jangka panjang haruslah dapat membawa kebaikan, manfaat atau nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan. Karena itu, model bisnis yang berkelanjutan menjadi pondasi dalam mencapai tujuan besar tersebut,” lanjutnya.

“Sejarah panjang AQUA di lndonesia telah mengubah perilaku masyarakat lndonesia dalam pemenuhan kebutuhan hidrasi mereka dengan konsumsi air berkualitas untuk mendukung kesehatan dan gaya hidup. Untuk itu, kami akan terus memegang komitmen dan berupaya dalam menghadirkan produk AQUA yang 100% murni dari sumbernya, 100% bersumber dari mata air di lndonesia, didukung oleh 20 operasional pabrik yang tersebar mulai dari Sumatera Utara hingga Manado, dan tercatat memiliki 12,000 karyawan di mana hampir seluruhnya merupakan talenta lndonesia,” tambah Arif.

Sejalan dengan hal tersebut, Krisvan Sarendeng, Kepala Pabrik AQUA Mekarsari menegaskan bahwa seluruh pabrik AQUA, termasuk Pabrik AQUA Mekarsari, berkomitmen untuk dapat menghadirkan produk air mineral berkualitas dengan melakukan serangkaian upaya untuk melindungi kealamian ekosistem di sekitar sumber airnya, memastikan proses produksi secara higienis dan terjaga, dan memproses produk dengan seksama melalui sistem terintegrasi menyeluruh tanpa tersentuh tangan.

“Kami berupaya untuk memastikan operasional perusahaan dilakukan secara efisien misalnya dengan terus menekan lepasan karbon dan mengurangi emisi gas rumah kaca, di antaranya melalui pemanfaatan energi yang terbarukan melalui PLTS Atap, menggunakan air secara efisien, hingga pengelolaan sampah. Hal tersebut dilakukan tentunya untuk menjaga kualitas AQUA agar terjaga kemurniannya, tetap sehat, dan bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan,” tambah Krisvan.

Baca Juga: Badan Geologi Rencana Tambah 9 Balai untuk Mempercepat Izin Pengusahaan Air Tanah

AQUA memastikan kualitas dan kemurnian setiap produknya melalui proses pengecekan lebih dari 400 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi. Setiap sumber air AQUA juga telah melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian. Sebagai implementasi dari komitmen AQUA terhadap operasional perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, operasional pabrik AQUA berfokus pada lima area, yaitu #BijakBerplastik (pengelolaan sampah), efisiensi air, efisiensi energi, serta memberikan dampak positif bagi karyawan dan masyarakat sekitar.

Selain itu, sejak 2021, Pabrik AQUA Mekarsari juga telah menggunakan PLTS Atap sebagai sumber listrik dari energi terbarukan. Dengan kapasitas sistem sebesar 2.112 kWp dapat menghasilkan listrik sebesar 2,3 GWh per tahun dan dapat mengurangi emisi gas CO2 sebesar 1.916 ton per tahun. PLTS Atap di Pabrik AQUA Mekarsari, saat ini juga menjadi salah satu PLTS Atap terbesar di Jawa Barat yang diinisiasi oleh industri.

Pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional juga menjadi perhatian AQUA, terkait hal ini, Ratih Anggraeni, Head of Climate and Stewardship Danone Indonesia, menjelaskan, “Kami telah mengembangkan konservasi air di seluruh wilayah operasional AQUA dengan pendekatan sumber daya air terpadu dari hulu ke hilir berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS), sehingga kelestarian air dan ekosistem di sekitarnya tetap terjaga. Hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk dapat mencapai target positive water impact atau dapat mengembalikan air lebih banyak ke lingkungan dan masyarakat, dibandingkan dengan jumlah yang dimanfaatkan oleh perusahaan."

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Subang, PDAM Tirta Rangga, dan Pabrik AQUA Subang Alirkan Air Bersih ke Masyarakat Korban Longsor

"Kami tentunya juga mendorong terbentuknya kolaborasi multipihak. Salah satunya melalui pengembangan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS), yang akan berperan untuk menjembatani pemangku kepentingan dari hulu ke hilir melalui inisiatif Pembayaran Jasa Lingkungan," lanjutnya.

Pabrik AQUA Mekarsari telah mengembangkan berbagai program konservasi air yang secara konsisten dilakukan diantaranya dengan menanam lebih dari 460 ribu pohon dan membangun 706 sumur resapan untuk menjaga keberlanjutan air tanah, serta meningkatkan akses air bersih bagi lebih dari 25 ribu jiwa.

Selain itu, Pabrik AQUA Mekarsari juga membangun pusat edukasi lingkungan di Gesa Girijaya, Sukabumi sebagai bagian dari inisiatif pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi dan multi pihak, dimana turut diterapkan mekanisme Pembayaran Jasa Lingkungan yang juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Pabrik AQUA Mekarsari merupakan salah satu pabrik terbesar AQUA di Indonesia, dan beroperasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Jabodetabek.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: