Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beberapa Saham Meroket Selepas Pemilu, Apa Saja?

Beberapa Saham Meroket Selepas Pemilu, Apa Saja? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemilu satu putaran yang belakangan ini terjadi memberikan kepastian yang sangat dibutuhkan oleh investor besar. 

Kepastian ini memberikan kejelasan yang berdampak positif pada pasar saham. Sedangkan sektor yang sedang hangat diperbincangkan yakni sektor yang berada di bawah satu grup konglomerasi besar. 

Baca Juga: Setelah Dikuasai Indonesia, Saham Vale Indonesia Terbang Tinggi

Ellen May, Founder dan CEO Emtrade mengatakan emiten konglomerasi besar Astra Internasional (ASII) baru-baru ini mencetak rekor dengan laba naik 12 persen mencapai Rp34 triliun.  

"Dengan valuasi yang sangat murah, Astra Internasional menjadi saham yang menarik untuk diperhatikan," ucap Ellen, dikutip dari kanal Youtubenya, Selasa (28/02). 

Dalam jangka pendek, saham ASII masih sideways. Namun, dalam jangka pendek, ada kemungkinan potensi untuk rebound di kisaran 5325 hingga 5400. Untuk jangka menengah, belum muncul tanda-tanda breakout. Kendati demikian untuk jangka panjang, ASII bisa di-watch karena valuasinya sangat murah dan ada potensi reversal.  

"Dengan valuasi yang murah dan potensi reversal, Astra Internasional menjadi saham yang menarik untuk diinvestasikan dalam jangka panjang," ucap Ellen. 

Di sisi lain, pasar menguat dengan sektor Perbankan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang mengalami sideways

"Saham BBNI telah sideways selama beberapa hari terakhir dan tren besar masih naik. Untuk trading atau investing, disarankan untuk menunggu dan melihat perkembangan lebih lanjut," lanjut Ellen. 

Ellen menambahkan, Unilever (UNVR) juga meroket naik hari ini, namun kenaikan tersebut tidak mengubah tren walaupun Unilever mengalami sedikit rebound.

Menurut Ellen hal tersebut bukan tanda untuk membeli karena rebound masih terjadi dengan volume transaksi yang kecil. 

Baca Juga: Dukung Target 2 Juta Investor Baru BEI, BNI Sekuritas Gelar Kompetisi Trading Saham BIONS Cuanpionship #3

"Ini menunjukkan bahwa masih ada potensi lebih besar untuk turun daripada naik, sehingga rebound ini bersifat sementara dan jangka pendek," pungkas Ellen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: