Immanuel Ebenezer Bantah Pangkat Jenderal untuk Prabowo Politis, 'Yang Kasih TNI, TNI itu Netral'

Ketua Ikatan Aktivis 98 Immanuel Ebenezer menilai tak perlu ada perdebatan terkait penganugerahan pangkat istimewa Jenderal bintang empat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Menurunya, dalam empat tahun lebih pengabdiannya, Prabowo diklaim telah banyak berjasa kepada negara dan berkontribusi banyak untuk TNI. 

"Jika banyak yang menganggap pemberian pangkat ini bersifat politis, kita pun juga harus pahami bahwa meski secara resmi disematkan oleh Presiden Jokowi, inisiator pemberian pangkat istimewa ini sendiri datangnya dari instistusi TNI, yang mana kita ketahui bersama TNI tidak berada dalam posisi yang boleh berpolitik praktis, jadi marilah kita berpikir positif saja bahwa kenaikan pangkat ini adalah bentuk rasa terima kasih TNI kepada salah satu personil terbaiknya yaitu Jenderal Prabowo Subianto," tulis Nuel.

Ia pun membantah jalau dibilang pemberian pangkat istimewa ini adalah kebiasaan Orde Baru, itu pun pernyataan keliru.

"Karena aturan yang menjadi dasar pemberiannya sendiri adalah UU Nomor 20 Tahun 2009 yang diluncurkan setelah reformasi. Lagi pula tidak hanya Jenderal Prabowo yang diketahui menerimanya, sejumlah nama-nama tokoh militer seperti Jenderal SBY, Jenderal Luhut Pandjaitan, Jenderal Hendropriyono, Jenderal Agum Gumelar juga menerima kenaikan pangkat istimewa yang sama," jelasnya.

"Jadi bisa dikatakan “Wes Wayahe” Jenderal Prabowo Subianto atas pengabdiannya selama ini menerima penghormatan yang sama. Mari kita dukung terus pemerintahan ini, agar stabilitas pertahanan yang pasti juga berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi nasional juga terjaga dengan baik," tutupnya.