Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Kinerja, GOTO Paparkan Strategi Bisnis untuk Hadapi Tahun 2024

Perkuat Kinerja, GOTO Paparkan Strategi Bisnis untuk Hadapi Tahun 2024 Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), baru saja menyelenggarakan paparan publik untuk menginformasikan perkembangan terbaru Perseroan untuk tahun 2024. Paparan tersebut mencakup informasi terkait kemitraan dengan TikTok dan gambaran umum prioritas Perseroan setelah mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal empat 2023. 

Direktur Utama GoTo Patrick Walujo, menyampaikan, “Capaian positif EBITDA yang disesuaikan pada kuartal keempat 2023 adalah pencapaian penting yang membuktikan keberhasilan Perseroan dalam mengupayakan efisiensi kegiatan operasional seluruh unit bisnisnya."

Baca Juga: Terbang Tinggi, Saham GOTO Jadi Penggerak Utama IHSG Setelah Melesat 11%

Bisnis e-commerce Perseroan, kata Patrick, akan menghasilkan arus kas positif yang semakin bertumbuh, didorong oleh kemitraan dengan TikTok. Bisnis on-demand services telah mencapai profitabilitas dan terus bertumbuh. Selain itu, bisnis financial technology yang ditopang oleh GoPay akan mengalami pertumbuhan signifikan dengan adopsi keuangan digital yang semakin tinggi.

Patrick mengatakan bahwa fokus GoTo ke depan adalah berinvestasi pada pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan. Hal ini untuk memperkuat bisnis serta meningkatkan ketangguhan dan daya saing bisnis di tengah kondisi pasar yang semakin dinamis.

Pada paparan publik tersebut, direksi dan manajemen GoTo juga menyampaikan strategi Perseroan dalam mendorong pertumbuhan yang berkualitas pada tahun 2024 dan seterusnya. 

Baca Juga: Terus Kurangi Kepemilikan, Pendiri Tokopedia Kembali Lepas Saham GOTO

Direktur sekaligus Chief Operating Officer GoTo Hans Patuwo, menjelaskan, “Kami meyakini ruang pertumbuhan GoTo masih terbuka lebar, didukung oleh kinerja Perseroan yang semakin solid. Profitabilitas tetap menjadi tujuan utama, seiring upaya kami terus mendorong pertumbuhan bisnis dengan memperluas pasar potensial (total addressable market) yang berfokus pada segmen pengguna yang memprioritaskan harga."

Olehnya itu, Hans menyebut bahwa GoTo akan terus mengembangkan produk-produk dengan peluang monetisasi yang lebih tinggi, seperti layanan pinjaman digital. Langkah-langkah tersebut sejalan dengan komitmen Perseroan untuk terus memperkuat fundamental bisnis serta memastikan kegiatan operasional dapat berjalan seefisien mungkin.

Sepanjang tahun 2023, GoTo telah meluncurkan berbagai produk dan inovasi yang menyasar segmen konsumen yang memprioritaskan harga untuk memperluas jangkauan pasar (total addressable market). Produk tersebut di antaranya, GoCar Hemat, GoFood Mode Hemat, GoTransit, serta peluncuran aplikasi GoPay. 

Baca Juga: Lewat GoPay Tabungan By Jago, Pelanggan Kini Bisa Menabung Mulai Rp1 Tanpa Biaya Administrasi

Perseroan juga berencana meningkatkan monetisasi dari produk-produk keuangan yang memiliki take rate lebih tinggi. Perseroan telah meluncurkan layanan GoPay Pinjam di aplikasi GoPay di September 2023 untuk meningkatkan jumlah pengguna baru di luar aplikasi Gojek dan Tokopedia.

Selain itu, Perseroan bersama mitra strategisnya, Bank Jago juga telah meluncurkan layanan tabungan GoPay Tabungan by Jago yang menawarkan berbagai jenis rekening sesuai dengan kebutuhan pengguna. Mulai dari pembayaran sehari-hari hingga menabung untuk masa depan.

Lebih lanjut, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat fundamental bisnis, Perseroan juga akan terus mengelola beban usaha secara disiplin, termasuk beban infrastruktur dan pengembangan teknologi informasi, beban operasional tetap, serta insentif dan promosi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: