Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transaksi Capai US$300 Juta, IFEX Hadirkan Harapan Positif Bagi Pertumbuhan Ekonomi 

Transaksi Capai US$300 Juta, IFEX Hadirkan Harapan Positif Bagi Pertumbuhan Ekonomi  Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024 sebagai pameran furnitur B2B berhasil mencatatkan total transaksi on-the-spot sebesar US$300 juta. 

Tahun ini, IFEX menarik sebanyak 13.730 buyers internasional dari 117 negara di dunia. Negara-negara dengan buyers terbanyak adalah Eropa, Australia, China, dan Amerika Serikat serta tambahan dari negara emerging market seperti India, Bahrain, Oman, dan Uni Emirat Arab. Terdapat kenaikan 2 kali lipat jumlah buyers internasional dari tahun lalu yang hadir di IFEX 2024. 

“Kami melihat transaksi yang terjadi selama pameran sebagai realisasi dari target pertumbuhan ekonomi positif yang kami sebut di awal. Di tengah kondisi ekonomi global seperti saat ini, hasil ini membuktikan industri furnitur kita mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” ujar Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur.

Baca Juga: Gelar Pameran IFEX 2024, Kemenperin Gembleng IKM Furnitur untuk Tembus Pasar Global

Pada kesempatan tersebut, Abdul Sobur juga kembali menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung kebijakan anti ekspor bahan baku furnitur, termasuk rotan. “Hal ini sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan bahan baku kita dan memastikan industri kita akan terus tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Ia cukup yakin tahun depan, pameran IFEX kembali akan menarik lebih banyak peserta dan buyers. IFEX 2025 akan kembali diselenggarakan tahun depan pada tanggal 6 - 9 Maret 2025.  

Menanggapi hal ini, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, mengatakan pihaknya siap terus berkolaborasi dengan HIMKI untuk memfasilitasi para peserta, buyers, dan semua pihak lain yang terlibat.

Menurutnya IFEX tidak hanya memberi hasil positif bagi pelaku industri furnitur tetapi juga pihak lain seperti industri perhotelan, layanan ekspedisi atau freight forwarding, transportasi, kuliner, wisata, dan lain-lain.

Baca Juga: Siap Bersaing di Kancah Global, Ini 5 Strategi Kemenperin untuk Dongkrak Kinerja Industri Furnitur

Ke depan, ia memastikan bahwa semua layanan dan fasilitas pendukung IFEX akan terus ditingkatkan. 

“Dyandra Promosindo terus mengukuhkan eksistensi IFEX dengan penuh optimisme. Melalui evaluasi internal dari setiap penyelenggaraan, kami berupaya menciptakan pengalaman luar biasa bagi seluruh stakeholder, sambil membawa semangat positif untuk mendorong pertumbuhan gemilang dalam industri furnitur,” pungkas Daswar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: