Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Dugaan Penggelembungan Suara, PKS: Bukan Hanya PSI...

Soal Dugaan Penggelembungan Suara, PKS: Bukan Hanya PSI... Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW) mendorong dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menindaklanjuti dugaan kecurangan yang terjadi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu.

Hal itu dia ungkap menyusul adanya dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga: Adi Prayitno: Jangan Suuzhon soal Lonjakan Suara PSI

Menurutnya, penyelidikan penggelembungan suara tidak hanya terfokus pada apa yang dialami PSI. HNW menilai, penyelidikan dugaan kecurangan mesti dilakukan secara menyeluruh mengingat indikasi kecurangan yang beragam.

"Sebenarnya bukan suara PSI saja, keseluruhan terkiat dengan beragam hal yang sekarang ini menimbulkan gonjang-ganjing terkait dengan kecurangan Pemilu, diadakannya Pansus itukan tentang kecurangan Pemilu," kata HNW kepada wartawan di kawasan Cilandak, Jakarta, Senin (4/3/2024).

Menurutnya, kecurangan Pemilu tidak hanya terjadi dalam Pemilihan Legislatif, melainkan juga dalam proses Pemilihan Presiden (Pilpres). Dia meyakini, semua indikasi kecurangan akan terbongkar dalam pengguliran hak angket.

"Kecurangan Pemilu itu bisa (terjadi) eksekutif, bisa legislatif. Semuanya dibuka saja nanti dalam hak angket itu," ungkapnya. 

Baca Juga: Bantah Jokowi yang Bilang Harga Beras Turun, PKS: Iya Turun, Tapi Saat Bulog Gelar Operasi

Meski begitu, HNW mengaku sadar akan anomali terkait pada lonjakan suara PSI di Sirekap KPU. Menurutnya, penggelembungan suara itu disaksikan oleh publik luas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: