PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, terus adaptif melakukan upaya pengembangan dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan perusahaan.
Salah satu upaya tersebut tercermin dalam gelaran forum Grup Discussion yang sejalan dengan dorongan pemerintah melalui SKK Migas Dalam Peningkatan Kemampuan Nasional Industri Penunjang Hulu Migas dalam Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Capaian TKDN pada lingkup services di Hulu Migas.
Terkait itu, Elnusa saat ini memang tengah menjajaki bisnis baru yakni mengembangkan teknologi dalam negeri untuk pembersihan dan inspeksi pipa yang dikenal dengan proses Pigging. Ini adalah proses peluncuran benda yang disebut PIG (Pipeline Inspector Gauge) yang berfungsi untuk membersihkan maupun inspeksi di dalam suatu sistem perpipaan.
Tak bisa dimungkiri bahwa kondisi jaringan pipa yang baik memang menjadi sangat penting guna mendukung keberhasilan produksi maupun ditribusi Migas sehingga kegiatan Pigging merupakan salah satu rutinitas terbesar dalam Key Activity Operational & Maintenance pada setiap KKKS, termasuk di Pertamina Hulu Mahakam (PHM).
Elnusa pun selalu meningkatkan kualitas baik dari sisi produk maupun service pada setiap aktivitas Pigging, salah satunya dengan membuat dan mengembangkan produk pendukung yang digunakan.
Foam Pig, sebagai material dasar yang digunakan dalam proses Pig Cleaning atau pembersihan pipa, menjadi material pertama yang dikembangan di warehouse milik Elnusa dengan bantuan monitoring dan review dari PHM sehingga produk yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan PHM khususnya dan seluruh anak perusahaan Pertamina pada umumnya.
Direktur Operasi Elnusa Endro Hartanto mengatakan, “Melalui penerapan pengembangan baik Pig Cleaning maupun Intelligence yang dilakukan serta keikutsertaan Elnusa pada setiap kegiatan Pigging ini, menjadi bukti nyata atas kompetensi dan kapabilitas Elnusa sebagai Perusahaan Jasa Energi yang adaptif dalam mendukung perkembangan teknologi."
“Kami berharap pengembangan ini dapat mendorong upaya peningkatan produksi migas yang memiliki kualitas dan tingkat Kapasitas Nasional Tinggi. Elnusa berkomitmen untuk mengambil peran dan mendukung penuh dalam mewujudkan target peningkatan produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas bumi 12 miliar standar kaki kubik per hari (MMscfd) pada 2030 mendatang,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement