Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Rampung September 2024, Menteri PUPR Ungkap Progres Pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara

Bakal Rampung September 2024, Menteri PUPR Ungkap Progres Pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Direktorat Jenderal Cipta Karya saat ini tengah membangun Stadion Utama Sumatera Utara di Deli Serdang. Stadion ini akan menjadi venue utama untuk persiapan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.

“Stadion Utama Sumatera Utara ini dibangun untuk menyediakan sarana dan prasarana olahraga yang baik mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (15/3/2024). 

Stadion Utama Sumatera Utara terletak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang ini pembangunannya dilakukan sejak September 2023 dengan biaya Rp587 miliar.

“Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 31,63% dan ditargetkan selesai pada September 2024 agar dapat digunakan untuk PON XXI mendatang,” kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Deva Kurniawan Rahmadi. 

Pekerjaan pembangunan Stadion Utama Sumatera Utara dilaksanakan oleh KSO PT Adhi Karya -PT PP- PT. Penta selaku kontraktor pelaksana dan PT. Jaya CM dan PT. Ciriajasa KSO selaku manajemen konstruksi. Stadion ini dibangun di atas lahan seluas 48.420 m2 dengan luas bangunan 27.452 m2. 

“Stadion ini akan terdiri dari 3 lantai dan lantai tribun dengan total kapasitas 25.750 penonton. Untuk penonton VIP 365 unit, media 224 unit, reguler 25.115 unit, dan difabel 46 unit,” ujar Deva

Lingkup kegiatan pekerjaannya meliputi pekerjaan persiapan, sistem manajemen K2, gedung stadion, individual seat, pekerjaan signage, pekerjaan turnstile, pekerjaan field of play (FOP), pekerjaan infrastruktur, pekerjaan luar, pagar keliling site, pekerjaan utilitas luar, gardu PLN, penyambungan PLN, serta penyambungan air dan telepon.

“Sampai saat ini telah dilakukan pekerjaan bore pile, struktur bawah (pilecap dan tiebeam), struktur bawah (kolom lantai 1), FOP, dinding penahan tanah dan saluran, serta fabrikasi precast,” kata Deva.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: