Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menaker Harap Kerja Sama Indonesia-Jepang di Bidang Ketenagakerjaan Semakin Kuat

Menaker Harap Kerja Sama Indonesia-Jepang di Bidang Ketenagakerjaan Semakin Kuat Kredit Foto: Kemnaker
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan akan semakin kuat. 

Hal ini disampaikannya kala menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Yasushi Masaki sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Jepang untuk Indonesia di kantor Kemnaker Jakarta, Selasa (19/3/20224). 

"Selamat atas penugasan baru Bapak Yasushi Masaki sebagai Dubes LBBP Jepang untuk Indonesia, " katanya.

Menurut Ida, Jepang yang telah menjalin hubungan diplomatik selama 65 tahun, merupakan mitra strategis Indonesia dalam bersinergi dan berkolaborasi di berbagai bidang, termasuk bidang ketenagakerjaan.

Baca Juga: Telah Bekerja Sama di Bidang Infrastruktur, Menteri PUPR Minta Dukungan Jepang

Kerja sama bilateral bidang ketenagakerjaan yang telah dilakukan antara lain program pemagangan, penempatan Pekerja Migran Indonesia, pengembangan layanan ketenagakerjaan dan penugasan Penasihat JICA bidang Ketenagakerjaan dan pengembangan SDM di Kemnaker.

"Sudah lebih 100 ribu orang peserta dikirim ke Jepang dalam program kerja sama pemagangan yang sudah terjalin selama 30 tahun," ujarnya.

Baca Juga: Kondisi Bisnis Positif, Perusahaan Jepang di Indonesia Nyatakan Keinginan Ekspansi

 Sebagai implemenasi dari Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)Ida Fauziyah mengungkapkan sejak 2008 hingga 2023, telah dilakukan penempatan pekerja Indonesia (nurse dan caregiver) di Jepang sebanyak 16 Batch. "Total jumlah penempatan nurse sebanyak 754 orang dan 3196 orang caregiver,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Ida Fauziyah juga menyambut kedatangan Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) Jepang yang baru, Tanaka Ittetsu dan mengucapkan terima kasih kepada Atase Ketenagakerjaan sebelumnya Hiroaki Sasaki, atas bantuan dan dukungannya selama ini.

"Saya harap peran Atnaker Jepang dapat lebih baik memberikan informasi terbaru terkait isu ketenagakerjaan kedua negara serta dapat membantu komunikasi kedua negara dalam pengembangan kerja sama ketenagakerjaan,”ujarnya.

Sementara Dubes Yasushi Masaki mengatakan Jepang sangat terbuka dan mengundang orang-orang terampil maupun sangat terampil dari Indonesia. Selain sektor manufaktur dan caregiver, Jepang terus memperluas ke berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, perbankan, makan, minuman, dan pengembangan properti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: