Kemendag dan Telkom Dukung Industri Gim Lokal Tembus Market Global
Telkom dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkolaborasi dengan ekosistem gim tanah air, mendorong mereka untuk ekspansi pasar menuju internasional. Hal ini salah satunya dilakukan dengan menghadirkan program dari Indigo.
Senior Manager Program Indigo, Patricia Eugene Gasperz mengatakan, pihaknya ingin terus mengembangkan ekosistem gim lokal untuk terus berkarya dan berinovasi mengembangkan ekonomi digital di Indonesia.
Baca Juga: Telkomsel Konsisten Terapkan Prinsip ESG Melalui Inisiatif Filantropi
“Di tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara yang paling banyak mempublikasi gim di platform Steam, yaitu sebanyak 256 gim. Kita ingin prestasi ini tetap terjaga bahkan lebih meningkat di tahun depan. Hari ini, kami dan Kemendag menunjukan komitmen kami atas harapan tersebut dengan memfasilitasi pengembang gim lokal mengadakan workshop dan diskusi dengan studio gim dan publisher internasional” ujarnya dilansir Kamis (28/7).
Indigo melalui program Indigo Game telah berhasil membawa 30 studio lokal menghasilkan karya gim yang terjual secara internasional. Selain itu, ada pula ratusan pengembang gim di seluruh Indonesia yang saat ini tengah mempersiapkan karya mereka untuk menjadi gim-gim level internasional baru.
Sementara Kemendag melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN), memiliki komitmen untuk membawa gim dan kekayaan intelektual Indonesia ekspansi ke luar negeri.
“Salah satu bentuk konkrit dari komitmen tersebut adalah acara yang kita lakukan hari ini bersama Indigo. Hari ini kami bersama Indigo ingin memfasilitasi teman-teman pengembang gim agar dapat memahami secara komprehensif bagaimana agar pengembang gim Indonesia dapat menformulasikan business process maupun pitch deck yang sesuai dengan standar dan kebutuhan publisher sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan kontrak kerja sama dengan publisher,” ujar Ketua Tim Animasi, Komik, Gim, dan Digitalized Economy Direktorat Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Ditjen PEN, Abu Amar.
Publisher berperan aktif dalam pemasaran sebuah gim yang dikembangkan oleh developer, baik itu sejak masa pengembangan gim tersebut, hingga ketika gim tersebut telah diluncurkan ke public. Publisher juga bertanggung jawab memonetesasi gim berikut intellectual property (IP) yang melekat, baik itu melalui pemasaran gim itu sendiri, ataupun melalui merchandise dari gim.
Baca Juga: Dukung Industri Gim Tembus Pasar Global, Kemendag Boyong Pemain Gim Tanah Air ke India
Adapun acara yang diselenggarakan oleh program Indigo dan Kemendag merupakan salah satu bentuk sinergi antara kedua entitas yang memiliki visi untuk memajukan dan mengakselerasi gim di Indonesia. Harapannya, acara ini dapat memberikan manfaat dan dampak yang positif bagi para pengembang gim di Indonesia. Acara ini juga menunjukkan komitmen dan dukungan dari program Indigo terhadap pengembangan ekosistem gim di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement