- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Dukung Ketahanan Energi, 3 Tanker Baru Dihadirkan Pertamina International Shipping
PT Pertamina International Shipping (PIS) menambah 3 armada tanker baru dalam satu bulan untuk mendukung ketahanan energi nasional, sekaligus ekpansi pasar dunia.
CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, 3 tanker terbaru PIS terdiri dari 1 kapal jenis Suezmax, dan 2 kapal Medium Range (MR) yang masing-masing dinamakan Pertamina Halmahera, PIS Jawa, dan PIS Kalimantan.
Baca Juga: Sebulan Hattrick! Pertamina International Shipping Tambah 3 Tanker Baru Untuk Ekspansi Global
“Kapal tanker Pertamina Halmahera adalah kapal berukuran Suezmax pertama milik PIS. Kapal ini ditujukan untuk rute perdagangan internasional. Kapal ini sudah resmi beroperasi, dan bahkan sudah mendapatkan mitra kerja sama global sebagai penyewa,” ujar Yoki dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (3/4/2024).
Yoki mengatakan, Kapal Pertamina Halmahera berbobot kurang lebih 156.000 DWT. Dari sisi bobot dan ukuran, tipe Suezmax masuk tipe terbesar kedua setelah kapal jenis VLCC (Very Large Crude Carrier) yang dimiliki oleh PIS.
Sejak awal tahun 2024, PIS telah agresif melakukan ekspansi bisnis, diawali dengan penambahan 2 armada Very Large Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia, dilanjutkan dengan pembangunan 15 MR sekaligus di waktu bersamaan.
Pertamina Halmahera merupakan kapal Suezmax yang dimanfaatkan untuk mengangkut muatan berupa minyak mentah dan produk serupa lainnya, dengan rute pelayaran internasional.
Baca Juga: Sinergi Idul Fitri, Elnusa Petrofin Dukung Satgas RAFI 2024 Pertamina Patra Niaga
Sementara, dua kapal Medium Range (MR) yakni PIS Kalimantan dan PIS Jawa masing-masing berbobot 50.000 DWT.
Dua tanker ini disiapkan untuk pelayaran rute internasional dan mengangkut produk bbm seperti Gasoline, Kerosene, Diesel, dan lainnya. Selain itu, dua kapal ini juga bisa untuk mengangkut produk produk petrokimia, antara lain methanol, ethanol, dan lainnya.
Baca Juga: Pertamina Tingkatkan Kapasitas Produksi Kilang
“PIS tentunya berencana untuk lebih ekspansif dengan menambah armada. PIS yang terus bertumbuh di pasar domestik, selaras dengan bertumbuhnya kebutuhan energi di Indonesia. Selain itu perusahaan juga serius menggarap pasar global untuk menjadi pemain bisnis logistik energi yang diperhitungkan,” ujarnya.
Lanjutnya, pada tahun ini PIS lebih kencang berlari untuk mengejar target revenue sebesar US$ 9 miliar di 2034 dan memperluas pasar non captive.
Baca Juga: Hadapi Puncak Lebaran 2024, Ini yang Dilakukan Pertamina
“Penambahan armada ini merupakan langkah strategis bagi PIS untuk terus mendorong pertumbuhan. Selain melalui ekspansi dan peremajaan armada untuk bisnis angkutan energi, PIS juga serius mengembangkan lini bisnis lainnya termasuk bisnis terminal energi dan shorebase logistics,” pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement