Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

VKTR dan Gapura Angkasa Luncurkan Bus Listrik Ramah Lingkungan menjelang Lebaran

VKTR dan Gapura Angkasa Luncurkan Bus Listrik Ramah Lingkungan menjelang Lebaran Kredit Foto: VKTR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam langkah besar menuju pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan efisiensi operasional, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa mengumumkan penggunaan Electric Apron Passenger Bus dan charger di Bandara Soekarno-Hatta - Cengkareng. 

Melalui perjanjian ini, PT Gapura Angkasa menunjuk VKTR untuk menyediakan 1 unit Electric Apron Passenger Busbeserta Charger yang akan diserahkan di lokasi operasional di Bandara Soekarno-Hatta - Cengkareng.

Dengan penyediaan 60-unit bus listrik oleh VKTR sejak Juni 2022 hingga April 2024, telah berhasil dicapai penghematan sebanyak 1.8 juta liter bahan bakar diesel, setara dengan pengurangan lebih dari 5 juta kilogram CO2.

Baca Juga: Bangun Pabrik Perakitan Kendaraan Listrik, VKTR Targetkan Produksi 3.000 Unit per Tahun

Inisiatif ini merupakan langkah konkret menuju pengurangan signifikan jejak karbon yang dapat diadopsi olehBandara Soekarno-Hatta maupun bandara lainnya di seluruh Indonesia sebgai contoh nyata dari efek positif elektrifikasi transportasi terhadap lingkungan.
Selain itu, peningkatan dalam kendaraan yang ramah lingkungan juga dapat mencerminkan komitmen PT Gapura Angkasa terhadap praktik-praktik yang berkelanjutan dalam penyediaan layanan
 ground handlingmereka.

"Kami bangga menjadi bagian dari perubahan positif ini. Bekerja sama dengan Gapura Angkasa tidak hanya menunjukkan kepercayaan pada teknologi kami tetapi juga visi bersama kami untuk masa depan transportasi yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Gilarsi W Setijono, CEO VKTR, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/4/2024).

Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, turut pula menyampaikan komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan target penurunan emisi tanpa syarat dari 29% menjadi 31,89% dan bersyarat dari 41% menjadi 43,20%. Target tersebut telah tertuang dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC).

Baca Juga: PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk dan Indomobil Jalin Kemitraan Strategis

“Untuk mencapai target penurunan emisi, Kementerian Perhubungan telah berkomitmen mendorong pengembangan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk kebutuhan pasar domestik dan bahkan global. Saat ini jumlah KBLBB berdasarkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe yang terbit per 22 Januari 2024 yaitu sebanyak 122.630 unit," tuturMenteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, saat menghadiri acara groundbreaking fasilitas kendaraan listrik di Karoseri Tri Sakti, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (27/2).

Perjanjian ini menegaskan komitmen VKTR dan PT Gapura Angkasadalam mendukung transformasi menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Selain itu, Perjanjian ini juga menciptakan citra positif sebagai bandara yang peduli lingkungan dan memastikan kesesuaian dengan regulasi lingkungan yang lebih ketat. Investasi dalam charger yang efisien juga memastikan ketersediaan yang handal untuk mengisi daya kendaraan listrik, menjaga kelancaran operasional bandara.

Adapun, VKTR, sebagai pelopor elektrifikasi kendaraan komersial di Indonesia, telah dipilih oleh Gapura Angkasa, penyedia jasa ground handling terkemuka, untuk memperkenalkan solusi transportasi yang efisien dan minim dampak lingkungan. Kerjasama ini mencatatkan milestone penting di Indonesia dalam pemanfaatan kendaraan listrik untuk operasional bandara, mendukung ambisi nasional mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: