Bangun Pabrik Perakitan Kendaraan Listrik, VKTR Targetkan Produksi 3.000 Unit per Tahun
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) emiten kendaraan listrik milik Bakrie Group memutuskan untuk membangun fasilitas kendaraan listrik komersil berbasis completely knock down (CKD) atau pabrik perakitan pertama di Indonesia dengan nilai investasi Rp 300 miliar. Hal ini dilakukan perusahaan melalui perusahaan patungannya bersama Karoseri Tri Sakti yakni, PT VKTR Sakti Industries (VKTS).
VKTR menggelontorkan sebanyak Rp 200 miliar untuk membangun dan mengembangkan teknologi. Sedangkan, Karoseri Tri Sakti menyediakan lahan dan bangunan senilai kurang lebih Rp 100 miliar.
Presiden Direktur Bakrie & Brothers Anindya N. Bakrie mengatakan bila, pembangunan fasilitas VKTS merupakan salah satu realisasi kesungguhan Grup Bakrie dalam perjalanan panjang grup usaha menuju rencana dekarbonisasi total pada 2042 yang bersamaan dengan 100 tahun Grup Bakrie.
Baca Juga: Usia Kendaraan Listrik Jauh Lebih Panjang dari Kendaraan Berbahan Bakar Minyak
“Kami optimistis, dengan masa depan industri keberlanjutan dan elektrifikasi Indonesia yang terus berkembang, sekaligus konsisten dalam merealisasikan baik target internal grup usaha, maupun mendukung target pemerintah Indonesia menuju Net Zero Emissions (NZE) 2060,” jelas Anindya dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu (28/2/2024).
Pabrik tersebut ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 3.000 unit gabungan bus dan truk setiap tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono menambahkan bila pembangunan fasilitas VKTS dilakukan dengan bermitra bersama dua pakar di bidang konstruksi yaitu Bakrie Construction dan Automotive Engineering Corp (Sinomach Group) yang sudah memiliki sejumlah portfolio unggulan untuk fasilitas merk kendaraan listrik (electric vehicle/EV) global berstandar internasional.
“Insya Allah, fasilitas VKTS ini akan menjadi sentral-hub untuk proses transfer teknologi dan litbang terkait EV dengan melibatkan institusi akademi lokal, dan ke depannya kami berharap fasilitas ini menjadi awalan yang baik untuk industri EV yang independen di Indonesia,” ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement