PLN Indonesia Power pastikan pasokan listrik andal saat malam takbir yang diperkirakan melebihi beban puncak dibanding hari biasanya.
Direktur Utama PLN lndonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, sebanyak 4.694 personil di seluruh unit kerja siap mengawal kendalan pasokan listrik Tanah Air.
Edwin menyebut, dari beberapa hari yang ditetapkan sebagai tanggal siaga kelistrikan Idulfitri 1445 H, pada tanggal 9 malam diperkirakan akan melebihi beban puncak biasanya.
Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang melaksanakan takbir di malam Idulfitri dan tak jarang dilaksanakan selama 1 malam penuh.
"Pada malam takbir biasanya akan berbeda dari malam biasanya, masyarakat banyak yang berbondong-bondong ke tempat Ibadah untuk melaksanakan takbir, hal ini akan menjadi perhatian kami, dan kami sampaikan kepada rekan-rekan yang ada di unit untuk selalu siaga dan sepenuh hati dalam menjalankan tugas mulia ini," ujar Edwin dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (9/4/2024).
Baca Juga: PLN Nusantara Power Dorong Indonesia Lebih Hijau
Sebelumnya Edwin mengatakan PLN Indonesia Power saat ini memiliki daya mampu netto sebesar 18.013 MW, daya mampu pasok 14.839 MW berasal dari 431 mesin pembangkit di 107 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia dan dengan kesiapan energi primer diatas 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP) dengan dukungan ribuan personil dari PLN Indonesia Power.
Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
"Dengan daya pasok listrik yang tersedia maka dari sisi sistem pembangkitan sangat aman, kami pun optimis mampu menyediakan listrik untuk memenuhi kebutuhan seluruh golongan pelanggan, PLN Indonesia Power siap melaksanakan dan mendukung kesiapan Siaga Kelistrikan Nasional Idul Fitri 1445 Hijriah, kami siaga dari tanggal 3 April hingga 19 April 2024 mendatang setelah masyarakat kembali ke tempat masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW
Edwin menekankan saat siaga tanggal 3 April hingga 19 April 2024 diperkirakan beban puncak tertinggi yaitu pada tanggal 9 hingga memasuki tanggal 10 dimana sebagian besar masyarakat melaksanakan takbir menjelang 1 syawal 1445 Hijriah.
"Menjadi perhatian kami khususnya malam takbir yang diperkirakan mencapai beban puncak tertinggi diantara tanggal 3 hingga 19 April 2024 yang telah ditetapkan sebagai siaga kelistrikan Idulfitri 1445 Hijriah," ucapnya.
Dimulai dari tanggal 9 dini hari setiap unit PLN Indonesia Power telah mengerahkan seluruh kekuatan dalam mengawal malam takbir.
Tak terkecuali manajemen juga turun langsung mengawal dan memastikan keandalan mesin pembangkitnya. Selain manajemen, personil operasional, pemeliharaan maupun personil pengamanan korporat akan siaga di 76 lokasi posko yang telah ditetapkan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement