Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PGEO Makin Efisien, Optimalkan Inovasi untuk Pengembangan Panas Bumi

PGEO Makin Efisien, Optimalkan Inovasi untuk Pengembangan Panas Bumi Kredit Foto: PGEO
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO atau PGE) terus melakukan optimalisasi dengan menggunakan inovasi terbaru guna meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dalam sektor industri panas bumi. Terbaru, pihaknya sukses Flow2Max; ia adalah alat ukur aliran fluida dua fasa atau two-phase flow meter yang dipasang dalam wilayah dari Lahendong, Sulawesi Utara.

Direktur Utama PGEO Julfi Hadi mengatakan teknologi ini merupakan yang pertama di dunia yang memungkinkan pemantauan aliran fluida dua fasa panas bumi dengan lebih handal, mudah, real-time, akurat, fleksibel, dan reliabel dibandingkan teknologi yang ada. Hal ini memungkinkan perusahaan dengan mudah mengevaluasi kinerja dan memprediksi produktivitas sumur produksi.

Baca Juga: BBM Pertamina Riau Terjaga Meski Konsumsi Meningkat Hingga 53%

“PGE terus bergerak dalam mengembangkan berbagai inovasi dan teknologi untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi operasi. Ini merupakan salah satu bukti komitmen PGEO untuk memajukan industri panas bumi di Indonesia," ujarnya dilansir Sabtu (20/4).

Pemasangan Flow2Max juga membantu perusahaan dalam manajemen dan optimalisasi reservoir panas bumi di sebuah lapangan, termasuk mendeteksi dini masalah teknis di sumur. Dengan kesuksesan pemasang Flow2Max di lima sumur ini, PGE segera memperluas penggunaannya ke sumur-sumur panas bumi yang lain sehingga diharapkan efisiensi operasional terus meningkat.

Di sisi lain, PGE juga telah secara resmi menggunakan perangkat portabel uji produksi sumur panas bumi, Geoflowtest, di berbagai lapangan panas produksi panas bumi PGE. Geoflowtest dapat menghasilkan data real-time lebih akurat untuk pengujian kapasitas produksi sumur, yang sebelumnya dilakukan secara manual yang lebih berisiko bagi keselamatan dan rentan terjadi kesalahan uji. Penggunaan alat portabel ini dapat meningkatkan efisiensi dalam pengujian sehingga evaluasi dan pemantauan kapasitas sumur produksi bisa dilakukan secara komprehensif.

Sementara itu, dalam mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan, PGE melakukan pengembangan teknologi screw expander bersama PT Kaishan Orka Indonesia. Alat ini dapat mengekstrak energi tambahan dari fluida panas bumi yang memiliki tekanan rendah, sehingga meningkatkan efisiensi keseluruhan pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Dengan begitu, diharapkan kapasitas listrik yang dihasilkan dari pembangkit panas bumi dapat meningkat sehingga berkontribusi kepada penurunan penggunaan bahan bakar fosil yang dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca.

Pengembangan teknologi dan inovasi ini juga didasari oleh keyakinan PGE bahwa energi panas bumi memiliki potensi yang besar untuk menjadi sumber energi yang andal, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Baca Juga: PGE Peduli Banjir Lebong, Salurkan Sembako hingga Air Bersih

Dengan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk para Perwira, swasta, dan pemerintah, PGE optimis dapat mewujudkan visinya untuk menjadi perusahaan energi panas bumi kelas dunia atau World Class Green Energy Company yang berkontribusi pada pembangunan yang lebih berkelanjutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: