Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Berhasil Salurkan Listrik untuk Seluruh Desa NTB

PLN Berhasil Salurkan Listrik untuk Seluruh Desa NTB Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) lewat Penyertaan Modal Negara (PMN) sukses meningkatkan layanan listrik dari 12 jam menjadi 24 jam bagi masyarakat Desa Sebotok di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan terlistrikinya Desa Sebotok 24 jam, kini seluruh desa di NTB telah mendapat pasokan listrik PLN selama 24 jam.

Desa Sebotok merupakan wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) yang terletak di Pulau Moyo, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Desa ini berbatasan langsung dengan laut Flores. Sebagai salah satu pulau terluar, Desa Sebotok hanya bisa ditempuh lewat jalur laut menggunakan perahu dengan waktu tempuh selama tiga jam dari Pulau Sumbawa.

Baca Juga: PLN Terapkan Gaya Hidup Berkelanjutan, Olah Sampah Jadi Listrik!

Bupati Kabupaten Sumbawa Mahmud Abdullah mmengungkapkan kegembiraanya atas penyalaan listrik 24 jam di Desa Sebotok. Dirinya mengajak segenap masyarakat agar menggunakan kehadiran listrik sebaik-baiknya untuk meningkatkan taraf hidup, meningkatkan penghasilan sehingga mampu mengejar ketertinggalan dari desa lainnya. 

“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada PLN, karena hari ini dinyalakan daerah terakhir di NTB yang sebelumnya menyala 12 jam. Saya mengharapkan kepada masyarakat supaya bisa memanfaatkan keberadaan listrik 24 jam ini, mengubah kehidupannya, menambah ekonominya bisa lebih baik dan supaya bisa mengejar ketertinggalan dari desa-desa lainnya,” ujar Mahmud Abdullah dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (13/5/2024). 

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB, Sahdan, turut senang bahwa di Provinsi NTB sudah tidak ada Desa yang belum mendapat akses listrik 24 jam. Dirinya yakin Desa Sebotok akan menjadi desa yang maju dan sejajar dengan desa lainnya di NTB.

”Ini karunia yang perlu kita syukuri. Selamat tinggal (listrik 12 jam), tidak ada lagi listrik 12 jam di NTB. Sangat banyak sekali manfaatnya, ini akan lebih meningkatkan ekonominya. Dengan listrik ini, Desa Sebotok akan menjadi desa yang maju, sejajar dengan desa lainnya di NTB,” kata Sahdan.

Sahdan juga mengungkapkan bahwa sebelumnya PLN juga telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur listrik di Bajo Pulau.

Baca Juga: Memperluas Jangkauan Pasar Pengolahan Air Industri, NIRA Jalin Kerja Sama dengan Energi Quarto Indonesia

"Di Bajo Pulau, lebar sekarang senyum masyarakat di sana, begitu pula nantinya dengan Sebotok ini. Mari kita syukuri,” tambah Sahdan.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di lain kesempatan menyampaikan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN berkomitmen penuh untuk menghadirkan keadilan akses listrik bagi seluruh masyarakat di Indonesia tanpa terkecuali. Ini merupakan wujud kehadiran negara melalui PMN sebagai pengamalan sila kelima Pancasila. 

”Ini merupakan bukti bahwa negara hadir dalam memastikan keadilan energi bagi seluruh masyarakat di Indonesia tanpa terkecuali di wilayah 3T. Kami tentu saja akan terus meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat sehingga rasio elektrifikasi nasional mencapai 100% dengan lebih cepat,” ungkap Darmawan.

Baca Juga: Dukung Transisi Energi, PLN Sukses Lakukan Energize Main Transfomer PLTA Jatigede

Darmawan mengutarakan, keberhasilan PLN dalam menghadirkan listrik 100% seluruh desa di NTB tentu saja berkat dukungan penuh Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa. Kini, sebanyak 508 pelanggan di Desa Sebotok bisa menikmati akses listrik 24 jam.

”Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Sumbawa serta seluruh masyarakat Desa Sebotok atas dukungannya, sehingga listrik 24 jam ini bisa kita hadirkan bersama. Saya berharap hadirnya listrik ini dapat menjadi katalisator perekonomian, pendidikan, dan sosial masyarakat sehingga bisa lebih mapan dan sejahtera,” ucapnya.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo manyampaikan dalam menghadirkan akses listrik 24 jam di desa terakhir ini pihaknya menambah 0,95 kilometer sirkuit (kms) Jaringan Tegangan Rendah (JTM), 2 Gardu Distribusi dengan total kapasitas 200 kVa serta menambah petugas teknik. 

PLN tidak saja memberikan pelayanan listrik 24 jam secara penuh di seluruh desa di provinsi NTB, tapi juga menghadirkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo.

Infrastruktur SPLU ini akan memudahkan akses listrik bagi pemerintah desa maupun masyarakat dalam meningkatkan produktivitasnya.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II yang Dibangun PTPP

“Hari ini kami hadirkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo, semoga bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi Desa Sebotok menjadi jauh lebih berkembang untuk memberikan listrik bagi kebetuhan umum,” tutup Sudjarwo

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: