Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intip Strategi AXA Mandiri di Tahun 2024

Intip Strategi AXA Mandiri di Tahun 2024 Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

 PT AXA Mandiri Financial Service (AXA Mandiri) membeberkan langkah strategis yang hendak diambilnya dalam mempertahankan kinerja positif di tahun 2024.

Sebagaimana diketahui, AXA Mandiri mencatat kinerja positif di tahun 2023 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp1,33 triliun di tahun 2023 atau tumbuh 13% secara tahunan (yoy) jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp1,17 triliun.

Baca Juga: AXA Mandiri Bukukan Laba Bersih Rp1,33 Triliun di Tahun 2023

Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, menuturkan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan teknologi, yakni digital environment, digital ecosystem, hingga data analytic. Ketiga pengembangan itu dinilai bagian yang tak terpisahkan dari bisnis AXA Mandiri ke depan.

“Strategi perusahaan di tahun 2024 yaitu tentunya seperti tadi saya bilang terus membangun tadi pengembangan teknologi, digital environment, digital ecosystem, data analitik menjadi bagian yang kita terpisahkan dari pengembangan bisnis kita ke depan,” kata Handojo dalam konferensi pers Kinerja Keuangan AXA Mandiri 2023 di The Langham, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Handojo juga menyebut, portfolio perusahaan yang sehat menjadi salah satu modal dalam mengembangkan bisnis AXA Mandiri di tahun 2024. Di sisi produk, kata dia, AXA Mandiri akan lebih banyak mengembangkan produk proteksi dan asuransi kesehatan.

“Portfolio dari produk-produk kita juga akan kita akan mengembangkan ke arah lebih banyak lagi ke arah proteksi dan juga asuransi yang ada unsur kesehatan juga,” ujarnya.

Untuk sampai pada strategi itu, Handojo juga menyebut AXA Mandiri akan lebih menguatkan kualitas tenaga pemasarnya. Hal itu dinilai perlu agar para nasabah memahi produk yang dibeli.

Baca Juga: Amanah Syariah, Lebih dari Sekedar Perlindungan dari AXA Mandiri

“Jadi meneruskan tadi yang di tahun-tahun sebelumnya tapi juga menambah dari penekanan-penekanan di beberapa topik kunci tadi di digital, di data analitik, di dalam portfolio dan inovasi di area proteksi dan juga tentunya meningkatkan dari kualitas tenaga penjual,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: