
PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) membukukan laba bersih sebesar Rp1,33 triliun di tahun 2023 atau tumbuh 13% secara tahunan (yoy) jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp1,17 triliun.
Sepanjang tahun 2023, AXA Mandiri mencatat pendapatan premi bruto sebesar Rp11,682 triliun dengan tren peningkatan premi nasabah baru yang rumbuh 5,2% untuk premi tahun pertama menjadi sebesar Rp1,69 triliun.
Baca Juga: Amanah Syariah, Lebih dari Sekedar Perlindungan dari AXA Mandiri
Pendapatan investasi neto AXA Mandiri juga tumbuh 1,3% yoy dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp1,55 triliun yang ditopang pendapan bunga dari surat berharga. AXA Mandiri juga telah membayarkan klaim bruti sebesar Rp10,11 triliun di tahun 2023 dengan total melindungi lebih dari 3,8 juta tertanggung.
Adapun total aset perusahaan hingga Desember 2023 tercatat mencapai Rp 41,11 triliun dari Rp 40,15 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya yang didukung oleh pertumbuhan bisnis serta strategi penempatan investasi yang prudent.
Baca Juga: Prospek Kinerja Kian Kinclong, Fitch Kerek Rating Bank Mandiri jadi BBB
Risk Based Capital (RBC) AXA Mandiri juga terus terjaga dan mencapai 519.24%, meningkat dari 477.58% pada tahun 2022 atau lebih dari empat kali lipat dari batas minimum yang ditetapkan OJK yaitu 120%.
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma menuturkan, kinerja positif pihaknya tak terlepas dari portfolio bisnis yang sehat dengan pengelolaan biaya dan risiki underwriting yang baik.
“Jadi perusahaan kami solid, sehat, dan secara financial very strong. Return on Equity kita bahkan bisa mencapai hampir 39%, yaitu di 38,73%,” kata Handojo dalam konferensi pers Kinerja Keuangan AXA Mandiri 2023 di The Langham, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Baca Juga: Bank DKI dan Pasar Pakuan Jaya Fasilitasi Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement