Maksimalisasi Pemanfaatan Media Sosial untuk Digitalisasi UMKM

Meutya Viada Hafid selaku Ketua Komisi I DPR RI dalam kegiatan Forum Literasi Digital yang diadakan oleh Kementerian Kominfo melalui Ditjen APTIKA bekerja sama dengan Komisi I DPR RI mengatakan bahwa, sebagai salah satu elemen yang tak terpisahkan dalam era digital ini, media sosial memiliki peran penting dalam memajukan UMKM dan membantu mereka bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

“Media sosial merupakan platform di dunia maya yang memungkinkan pengguna untuk saling berinteraksi, berbagi informasi, dan membangun komunitas secara online,” ucap Meutya

“Melalui media sosial, UMKM dapat berkomunikasi secara langsung dengan calon konsumen, memperkenalkan produk atau jasa yang mereka tawarkan, serta berbagi informasi mengenai promo atau diskon yang sedang berlangsung,” tambahnya.

Meutya Hafid juga menambahkan bahwa, sudah saatnya bagi para UMKM untuk memanfaatkan ruang digital guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.

“Mari bersama-sama menjelajahi berbagai peluang yang ada di dunia digital untuk mengembangkan usaha kita. Dengan kreativitas dan inovasi, UMKM dapat bersaing dengan lebih baik di pasar yang semakin kompetitif,” sambungnya. 

Manager Bravery Dancer, Hapsari Ninis mengungkapkan, ada beberapa tips yang dapat membantu UMKM dalam memanfaatkan media sosial dengan baik.

“Pertama, UMKM perlu memahami karakteristik pasar dan target audiens mereka agar dapat menghasilkan konten yang relevan dan menarik. Kedua, UMKM perlu konsisten dalam mengelola dan memperbarui akun media sosial mereka untuk mempertahankan minat dan keterlibatan konsumen,” ucapnya.

Baca Juga: Melalui Digitalisasi UMKM, Jadilah Kreatif dalam Memanfaatkan Media Sosial

“Terakhir, UMKM juga perlu memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh platform media sosial untuk meningkatkan interaksi dan engagement dengan pelanggan,” sambungnya.

Sri Intan Agustini selaku Owner Intan Cooking juga menambahkan bahwa salah satu manfaat utama dari pemanfaatan media sosial untuk UMKM adalah kemampuannya untuk menciptakan brand awareness yang lebih luas.

“Dengan posting gambar produk, video promosi, dan story telling, kita sebagai pelaku UMKM dapat menarik perhatian calon konsumen untuk mengenal lebih jauh tentang produk-produk yang kita tawarkan,” ucapnya.

“Selain itu, interaksi yang bersifat langsung antara UMKM dengan konsumen melalui komentar dan pesan juga dapat membantu membangun hubungan yang lebih personal dengan pelanggan,” tambahnya.