Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PNM - Wulan Kolaborasi Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru

PNM - Wulan Kolaborasi Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru Kredit Foto: PNM
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kediri baru-baru ini menginisiasi pembentukan klasterisasi petani bunga mawar di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.

Pimpinan PNM Cabang Kediri, Mizan Saroni mengatakan secara total mendampingi petani mawar di wilayah ini dengan  memutuskan untuk menjadikan wilayah ini sebagai klaster bunga mawar karena memang letak geografis Desa Ngliman yang berada di dataran tinggi sangat cocok untuk budidaya bunga mawar.

Baca Juga: PNM Peduli, Cepat Hadir Membantu Korban Banjir di Sumbar

“Oia Kak Wulan inimaksudnya Klasterisasi kelompok mekaar unggulan. Pada program ini kami mendampingi mereka satu per satu, hingga populasi petani mawar terus bertambah,” katanya dilansir Jumat (17/5).

PNM membentuk klasterisasi petani mawar, yang saat ini telah berjumlah 30 orang. Melalui program Kak Wulan petani mawar di Desa Ngliman mendapat program pengembangan usaha sesuai kebutuhan mereka.

“Seperti hari ini, mereka dihadirkan untuk mendapat ilmu pengetahuan tentang budidaya bunga mawar secara benar oleh petugas Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk. Mulai teori pengelolaan tanah hingga pengetahuan tentang keasaman tanah untuk lokasi penanaman bunga mawar” kata Mizan Sahroni.

Ia menambahkan, kegiatan ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap dengan materi berbeda. Pertama, pengetahuan dasar pengelolaan tanaman bunga mawar. Kedua, teknik pengemasan. Ketiga, teori dan trik pemasaran yang efektif.

Baca Juga: Lestarikan Budaya Jamu, Usaha Nanik Yuliati Berkembang Bersama PNM

“Untuk tahap awal ini para petani diajari tingkat keasaman dan kualitas tanah yang bagus untuk tanaman mawar. Seperti mengetahui berapa PH tanah dan sebagainya. para petani yang juga nasabah PNM dapat menambah wawasan tentang budidaya bunga mawar hingga ke sektor bisnis” ujar Mizan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: