Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin ragu jika Anies Baswedan bakal kembali diusung dan didukung oleh parpol perubahan yakni PKB, NasDem dan PKS seperti di Pilpres 2024.
Pasalnya, ketiga parpol tersebut sebelumnya sudah menegaskan akan mendorong kader internalnya untuk maju di Pilkada.
"Kalau saya tidak yakin PKS, NasDem bahkan PKB belum pasti mau mendukung Anies. PKS sendiri akan mendukung kadernya lalu NasDem ada Ahmad Sahroni walaupun Surya Paloh membuka ruang Anies dicalonkan kembali dan PKB dia punya kader internal Ida Fauziyah. Jadi saya kira agak berat mencari koalisi saat ini bagi Anies, walaupun memang Anies dianggap kuat di Jakarta apalagi incumbent. Tetapi hari tantangan Anies di Pilkada 2024 adalah parpol yang akan mengusung dan pendukung saampai hari ini belum ada," kata Ujang, Rabu (22/5/2024).
Untuk itu, Ujang pesimis jika ketiga parpol itu mau mendukung Anies karena peta politik sudah berubah.
Ditambah lagi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah menegaskan tidak akan mengusung Anies.
"Jadi, saya yakin PKS, NasDem dan PKB tidak yakin mendorong Anies kembali karena petanya sudah berubah. Apalagi Gerindra yang dulu mendukung Anies tidak mendukung karena punya kader sendiri akan didorong ditambah Gerindra adalah parpol penguasa ketika Pilkada Jakarta karena Prabowo akan dilantik 20 Oktober dan Pilkada akan digelar 27 November," ujarnya.
"Dan saya melihat dalam konteks itu agak sulit. Anies yang katanya diklaim PKB, PKS dan NasDem saya masih belum yakin dan kita lihat saja dinamikanya tersebut," tegas Ujang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement