Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Edtech Cakap Rilis Laporan Dampak 2023: Mengatasi Hambatan Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia

Edtech Cakap Rilis Laporan Dampak 2023: Mengatasi Hambatan Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia Kredit Foto: Cakap
Warta Ekonomi, Jakarta -

Edtech Cakap baru saja merilis Laporan Dampak 2023. Laporan ini menyoroti upaya mereka dalam mengatasi hambatan akses pendidikan berkualitas dan memperluas jangkauan kepada lebih banyak siswa di seluruh Indonesia.

CEO & Co-founder Cakap, Tomy Yunus, menyatakan bahwa laporan ini tidak hanya tentang statistik tetapi juga tentang dampak nyata pada kehidupan, impian, dan masa depan para siswa. Cakap kini telah berkembang menjadi komunitas dengan lebih dari 4,5 juta siswa dan hampir 2.300 guru yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: DPR Kritik Alokasi Dana untuk Kemenag, Tantangan Keadilan Anggaran Pendidikan

"Laporan dampak kami untuk tahun 2023 yang berjudul "Breaking Barriers to Borderless Education" menunjukkan komitmen kami dalam menjalankan misi kami yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia lewat akses pendidikan yang lebih inklusif ke seluruh Indonesia," ungkapnya dilansir Jumat (31/5).

Adapun Peluncuran Laporan Dampak ini bersamaan dengan perayaan HUT ke-5 Cakap yang dihadiri oleh berbagai tokoh seperti Gita Wirjawan, Shinta Kamdani, Dennis Pratistha, Rahayu Saraswati, dan Arya Setiadharma.

Laporan Dampak Tahun 2023 ini mencakup empat poin utama pembangunan berkelanjutan, yaitu pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta berkurangnya kesenjangan. Di sisi lain, Cakap fokus pada empat tema besar: akses pendidikan berkualitas untuk semua, pendidikan inklusif dan pengembangan keterampilan untuk kelompok marginal, peningkatan kualitas pendidik, serta asesmen bahasa yang terjangkau dan inklusif.

Adapun Cakap telah memperluas dampaknya dengan memberi akses pendidikan bagi siswa di Timor Leste dan memperkenalkan Cakap Kids Academy untuk anak-anak mulai usia empat tahun. Selain itu, Cakap juga memulai inisiatif Cakap Untuk Bangsa (CUB) menjadi yayasan pada tahun 2024.

Tomy Yunus menegaskan komitmen Cakap untuk terus meningkatkan kehidupan melalui pendidikan berkualitas, memberikan efek besar pada siswa untuk mencapai lebih banyak dan meraih impian mereka.

Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Tapera Wajib untuk Semua Pekerja

"Kami telah melihat secara langsung efek besar yang bisa diberikan oleh akses ke pendidikan berkualitas. Siswa kami mencapai lebih banyak, bermimpi lebih besar, dan meraih lebih jauh dari sebelumnya," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: