Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Mendorong Adanya Peningkatan Kajian Ilmiah Internasional tentang Papua

DPR Mendorong Adanya Peningkatan Kajian Ilmiah Internasional tentang Papua Kredit Foto: DPR RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Abdul Kharis Almasyhari, mendorong Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) untuk meningkatkan kajian ilmiah mengenai Papua.

Kharis menekankan pentingnya hal ini karena guna mempertegas fakta bahwa Papua adalah Indonesia. Kharis menekankan perlunya memperbanyak artikel atau jurnal ilmiah bertaraf internasional yang membahas Papua dari perspektif keindonesiaan.

Baca Juga: Wapres Beberkan Empat Langkah Jitu Membangun Papua

Ia menyarankan Lemhanas dan Wantannas untuk memfasilitasi mahasiswa, terutama mereka yang dibiayai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bidang Ilmu Politik, agar aktif menulis dan meneliti tentang Papua.

"Karena mungkin dalam artikel-artikel jurnal internasional (kajian mengenai Papua) sangat sedikit, apalagi yang masuk Scopus dan sebagainya. Harus ada terobosan agar mahasiswa yang dibiayai LPDP di bidang Ilmu Politik aktif menulis tentang itu (Papua). Dengan demikian, referensi ilmiah dan akademis mengenai Papua dapat dijadikan rujukan oleh dunia internasional," ujar Kharis, dilansir Jumat (14/06/2024).

Kharis berharap dengan adanya masifikasi penelitian yang melibatkan mahasiswa yang dibiayai LPDP, posisi Indonesia di mata dunia internasional terkait Papua dapat diperkuat dan tidak lagi dianggap minor.

"Jika hasil riset kita banjiri dengan penelitian-penelitian yang menunjukkan keindonesiaan yang baik, mungkin akan terjadi pergeseran pandangan dunia mengenai Papua," tutupnya.

Baca Juga: Wapres Luncurkan Dua Petunjuk Arah Pembangunan untuk Papua

Langkah ini diharapkan dapat memperbaiki citra Indonesia di dunia internasional dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai Papua dari sudut pandang keindonesiaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: