Bank Indonesia Masih Sebut Prospek Ekonomi Menguat, Walaupun Ketidakpastian Global Masih Tinggi

Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa ketidakpastian global masih tinggi meskipun prospek perekonomian menunjukkan penguatan. 

Berdasarkan catatan BI, pertumbuhan ekonomi global tahun ini diperkirakan mencapai 3,2%, lebih tinggi dari perkiraan awal. Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di India dan China.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) tumbuh kuat, didukung oleh peningkatan permintaan domestik dan ekspor. Meskipun inflasi di AS masih menurun secara perlahan, kondisi ini diperkirakan akan mendorong Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan suku bunga pada akhir tahun 2024.

Di sisi lain, bank sentral Eropa telah menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan. Langkah ini diambil seiring dengan tekanan inflasi yang lebih rendah di kawasan tersebut. Meskipun demikian, ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi akibat ketegangan politik yang masih berlangsung.

Perry Warjiyo juga menyoroti bahwa tingginya ketegangan politik menyebabkan ketidakpastian pasar keuangan global. Perkembangan ini turut menyebabkan penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat, yang memberikan tekanan tambahan pada nilai tukar berbagai mata uang dunia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Aman Meskipun Rupiah Makin Lesu, Ini Tindakan Bank Indonesia

Meskipun ada beberapa indikator positif, seperti pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan di India dan China, serta perbaikan permintaan domestik dan ekspor di Amerika Serikat, ketidakpastian global tetap menjadi tantangan besar. Bank Indonesia menekankan bahwa langkah-langkah kebijakan moneter, baik oleh The Fed maupun bank sentral Eropa, akan terus diawasi dengan seksama untuk mengelola dampak ketidakpastian ini pada perekonomian global.

Penting bagi para pelaku ekonomi dan pembuat kebijakan untuk terus memantau perkembangan global dan mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian yang ada.