Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PII Kuatkan Sinergi, Dorong Blended Financing untuk Pembangunan Indonesia Lebih Baik

PII Kuatkan Sinergi, Dorong Blended Financing untuk Pembangunan Indonesia Lebih Baik Kredit Foto: PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) (Persero), Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) dan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berkolaborasi dalam mendukung ekosistem pembiayaan hijau untuk pembangunan berkelanjutan, salah satunya dengan mendorong blended financing di Indonesia.

Direktur Utama PII, M. Wahid Sutopo menyampaikan bagaimana investasi berkelanjutan tak hanya akan berdampak untuk negara secara jangka panjang namun juga masyarakat dari Indonesia. Misalnya blended financing, pembiayaan inovatif ini dapat menjadi solusi yang tepat dalam mendongkrak kehadiran infrastruktur sosial bagi masyarakat.

Baca Juga: Status Tak Jelas hingga Banyak Penjarahan, Rusunawa Marunda Terbengkalai

Langkah ini sudah dilakukan oleh pihaknya, misalnya dalam pembangunan sistem pengelolaan air bersih untuk masyarakat yang dikenal dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Enam Proyek dari program tersebut telah mendapatkan dukungan dari PII.

“PII telah mendukung upaya pembangunan berkelanjutan salah satunya melalui pengelolaan air bersih yang telah diberikan pada enam proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yaitu SPAM Umbulan, SPAM Bandar Lampung, SPAM Semarang Barat, SPAM Pekanbaru, SPAM Jatiluhur I dan SPAM Kariyan – Serpong. Hal tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh air bersih dengan harga terjangkau dan berkesinambungan,” ujar Sutopo, dilansir Rabu (26/06/2024).

Sutopo percaya bahwa penerapan blended financing untuk penyediaan infrastruktur sosial dan juga dapat meningkatkan dampak pemanfaatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Di sisi lain, gereakan tersebut juga turut  mendukung aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim serta dapat mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan terutama infrastruktur sosial yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Adapun Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengapresiasi kolaborasi ini, dirinya mendukung upaya pembiayaan yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SGD).

Baca Juga: Rupiah hingga IHSG Membaik Usai Penjelasan Tim Ekonomi Prabowo dan Sri Mulyani Soal Komitmen Defisit 3%

“Ini adalah salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi yang sangat saya apresiasi yang akan terus saya minta diperkuat, ditingkatkan dan terus kreatif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui mandat yang diamanatkan masing-masing”, ujar Menkeu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: