Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selalu Cek Fakta Agar Tidak Terjebak Informasi Palsu

Selalu Cek Fakta Agar Tidak Terjebak Informasi Palsu Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Blitar -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka mewujudkan target tersebut, Kominfo RI kembali menggelar kegiatan webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kota Blitar, Jawa Timur bertemakan “Etika Bebas Berpendapat di Dunia Digital” pada Kamis (27/6/2024).

Survei dari We Are Social dan Kepios 2022 menyebutkan, pengguna internet di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, kini bahkan mencapai 204 juta pengguna atau sudah digunakan oleh 73,7 persen penduduk Indonesia.

Sebanyak 80,1 persen penduduk Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi dan dapat menghabiskan waktu 8 jam 36 menit dalam satu hari menggunakan internet.

Indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di angka 3,65 dari skala 1-5. Angka ini berada di tingkat sedang, sekaligus menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 3,54.

Sosialisasi perihal literasi digital secara merata semakin urgen, sehingga masyarakat lebih cakap bermedia digital. Individu yang cakap bermedia digital mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras maupun lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan, media sosial, aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital.

Dosen Universitas Brawijaya, Bayu Indra Pratama mengatakan, masyarakat diharapkan mampu menyeleksi dan memverifikasi informasi yang didapat, kemudian menggunakan untuk kebaikan diri dan semuanya.

“Kita harus selalu cek fakta. Jangan sampai terjebak informasi palsu,” kata Bayu saat menjadi pembicara webinar Makin Cakap Digital 2024 untuk segmen komunitas di wilayah Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (27/6/2024).

Dengan melakukan cek fakta, masyarakat dapat menghentikan penyebaran informasi palsu. Setiap individu juga dapat saling mengingatkan agar tidak terjadi lagi penyebaran hoaks.

Wakil Ketua RTIK Kabupaten Blitar, Subana menambahkan, masyarakat sekarang ini bisa berkontribusi melakukan digitalisasi budaya. Sehingga wujud dan nilai budaya diwariskan melalui media yang populer dan relevan pada zamannya.

“Mari kita bawa budaya-budaya di lingkungan ke dunia digital. Jangan sampai di dunia nyata kita sopan, tapi di dunia digital kita barbar,” ujar Subana.

Baca Juga: Pahami Aturan Berkomentar di Ruang Digital

Masyarakat perlu menjadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital. Wujudkan kedua nilai ini sebagai panduan karakter dalam beraktivitas di ruang digital.

Dalam kesempatan sama, Trainer Komunikasi, Public Speaking Coach, Bayu Oktara menjelaskan, semakin bergantungan pada dunia digital, ancamannya juga makin banyak dan menuntut individu meningkatkan kewaspadaan. Pemahaman keamanan digital perlu dimiliki semua tingkatan masyarakat, karena setiap individu punya data pribadi yang harus dilindungi.

“Data itu harus dilindungi. Hindari penyebaran data pribadi,” kata Bayu.

Kegiatan Makin Cakap Digital 2024 merupakan rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat di Indonesia.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya, yaitu Dosen Universitas Brawijaya, Bayu Indra Pratama, Wakil Ketua RTIK Kabupaten Blitar, Subana, dan Trainer Komunikasi, Public Speaking Coach, Bayu Oktara sebagai key opinion leader (KOL).

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan YouTube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: