Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN? Ini Jawabannya...

Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN? Ini Jawabannya... Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim menyelenggarakan Temu Influencer dengan tajuk ”Sudah Sejauh Mana Pembangunan IKN?”.

Agenda yang dilaksanakan di ballroom Hotel Novotel Manado tersebut diselenggarakan dalam rangka menyebarkan progress kemajuan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke daerah-daerah di Indonesia.

Turut hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut Septriana Tangkary Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Kemkominfo; Micler C.S Lakat, Sekretaris Daerah Kota Manado; Firmananur, Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat Otorita IKN; serta Daniel A. Tampi, Content Creator.

Pada kesempatan tersebut, Septriana Tangkary menjelaskan bahwa rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan sebuah upaya proses percepatan pembangunan, pemerataan, dan pemberdayaan kawasan Indonesia Timur.

”Penetapan IKN diharapkan dapat menjadi katalis untuk menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru di Pulau Kalimantan dan Wilayah Indonesia Timur secara umum,” ujar Septriana.

Ia menambahkan bahwa dalam membangun smart city, Kota Manado mungkin bisa menjadi salah satu role model. 

”Seperti yang kita ketahui, Pemerintah Kota Manado pernah meraih penghargaan Gerakan Menuju Smart City Tahun 2021 untuk kategori kabupaten/kota terbaik Dimensi Smart Governance.” tambahnya.

Ia juga menerangkan bahwa hal ini dapat menjadi gambaran bagaimana memanfaatkan teknologi digital dalam upaya mengembangkan kota, terutama dalam pelayanan publik dan pemerintahan.

Micler C.S Lakat, Sekretaris Daerah Kota Manado menambahkan bahwa Kota Manado memang sangat konsen terhadap penerapan Smart City.

”Kami giat melaksanakan perencanaan strategis dan pertemuan publik. Selain itu juga konsep Smart City ini kita dukung dengan infrastruktur fisik, TIK, dan sosial,” pungkasnya.

Selanjutnya Drs. Firmananur, M.Si., Kepala Biro Sumber Daya Manusia menerangkan bahwa prinsip pembangunan Ibu Kota Nusantara adalah Green, Smart, Inclusive, Resilent, dan Sustainable.

Menurut data Kementerian PUPR, saat ini progress pembangunan IKN sudah mencapai 84% (data per Mei 2024),dimana progress Istana Negara dan lapangan upacara sudah 73,5 % (Juni 2024) dan Rumah Tapak Jabatan Menteri sudah mencapai 91,7% (Juni 2024).

”Selain itu, kami juga melakukan pembangunan non-fisik melalui pemberdayaan masyarakat dan sosial budaya yang berupa Komunitas Re-skilling dan Up-skilling, pemberdayaan digital, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Menutup diskusi, Daniel A. Tampi, perwakilan Content Creator asal Manado menambahkan bahwa bagi Kota Manado, kehadiran IKN dapat menghadirkan multiplier effect (efek berganda) akibat dari pusat gravitasi ekonomi baru di IKN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: