Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Heran Budi Arie Tega-Teganya Bilang 'Alhamdulilah' di Tengah Peretasan yang Ancam Keamanan Negara

PKS Heran Budi Arie Tega-Teganya Bilang 'Alhamdulilah' di Tengah Peretasan yang Ancam Keamanan Negara Kredit Foto: DPR RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi I DPR Sukamta menyindir Menkominfo Budi Arie lantaran dengan pedenya bilang "alhamdulillah" dalam kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya.

Sukamta menyebut Budi Arie semestinya berucap innalillahi, sebab kejadian tersebut sudah sepatutnya tak ada yang perlu disyukuri.

"Serangan begini kok Alhamdulilah? Tapi, saya prihatin Bapak bersyukur di tengah serangan yang hebat begini bagi negara, Pak," kata Sukamta. 

"Tapi menurut saya lebih tepat innalillahi dibanding alhamdulillah, Pak. Karena ini persoalan national security yang saya ungkap tadi itu punya BAIS (Badan Intelijen Strategis milik TNI), punya Polri Pak, dijual bebas file-nya sekarang bahkan bisa di-download. Begitu kok alhamdulillah, Pak. Harusnya innalillahi, Pak," semprotnya.

Sebelumnya Budi Arie mengatakan peretas ransomware ke PDNS di Surabaya bukan dari unsur suatu negara, hal itu patut disyukuri dahulu oleh Indonesia.

"Dalam serangan siber ini selalu analisanya dua aja. Ini state actor (aktornya negara) atau non state actor (aktor bukan negara). Tapi di forum ini saya ingin tegaskan bahwa kesimpulan mereka ini non state actor dengan motif ekonomi. Itu udah alhamdulillah dulu. Karena kalau yang nyerang negara, berat," kata Budi Arie dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: