Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelaku Industri Kelapa Sawit Dapatkan Pelatihan Skill Berbasis Pengalaman Individu

Pelaku Industri Kelapa Sawit Dapatkan Pelatihan Skill Berbasis Pengalaman Individu Kredit Foto: Austindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menggelar pelatihan dengan metode pendekatan pengalaman individu dalam mendorong keterampilan bagi para karyawannya. Sebagai salah satu pelaku industri kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim), mereka melakukan pelatihan sebagai upaya dalam menjawab kebutuhan operasional di lapangan. Harapannya yakni mampu meningkatkan produktivitas perusahaan.

Anjar Dwi Nugroho selaku Regional Head Kalimantan Timur DSNG memaparkan bahwa pelatihan melalui pengalaman individur tersebut menjadi sebuah pendekatan yang memungkinkan setiap karyawananya dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. sejalan dengan pemenuhan berbagai hak karyawan di tempat kerja.

“Saat ini, Perusahaan telah menerapkan berbagai pelatihan individu seperti pendampingan bagi semua karyawan baru, hingga pelatihan teknis terkait pekerjaan dan keselamatan kerja”, jelas Anjar dalam keterangannya, Jumat (5/7/2024).

Program pengembangan kompetensi ini difasilitasi oleh perusahaan. Adapun pendekatannya melalui integrase yang dirancang dengan memperhatikan kebutuhan individu, organisasi, serta sasaran bisnis dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Baca Juga: BPDPKS Dukung Hak Perempuan Ditegakkan dalam Perkebunan Kelapa Sawit

Tiap tahunnya, DSNG diketahui mengadakan 200 pelatihan yang melibatkan lebih dari 4000 karyawan dari berbagai tingkat dan fungsi kerja. Selain memanfaatkan sumber daya manusia yang dianggap unggul, terlatih dan bisa membagikan keterampilannya kepada karyawan lain, perusahaan juga melibatkan pihak penyedia pelatihan sesuai dengan bidang yang diperlukan.

Harapannya, dengan pelatihan ini, perusahaan juga bisa memberikan ruang untuk karyawan bertumbuh dan berkembang. Hal itu juga sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan untuk mendorong produktivitas agar tercipta bisnis yang berkelanjutan.

“Selain itu, hal tersebut juga selaras dengan penerapan prinsip-prinsip International Labour Organisation (ILO) dalam mempromosikan pemenuhan hak-hak pekerja, termasuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta kesempatan bagi para bekerja untuk terus bertumbuh,” kata Anjar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: