- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Dukung Indonesia Mandiri Energi, Reethau Group Teken Perjanjian Jual Beli Gas Rp94,4 Triliun
PT Pertiwi Nusantara Resources (Reethau Group) menandatangani kesempakatan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan Pertamina EP sebesar Rp94,4 triliun dalam rangka mewujudkan ketahanan energi di Indonesia.
Direktur Utama PT Pertiwi Nusantara Resources Arry Pasya mengatakan perusahaan berkomitmen untuk mendukung visi pemerintah dalam kemandirian energi melalui pemaksimalan potensi sumber daya alam, salah satunya adalah gas baik CNG (Compressed Natural Gas) hingga Liquified Natural Gas (LNG).
Baca Juga: WK Migas Terbengkalai Bikin Pemerintah Murka: Tak Bisa Selalu Didiamkan!
“PT Pertiwi Nusantara Resources mengikat kerja sama dengan KKKS. Hal ini guna mengukuhkan posisi dalam industri CNG. Ke depannya, Reethau Group siap untuk berkembang mendukung kegiatan CNG dalam negeri dengan menargetkan potensi kerja sama dalam sektor gas alam lainnya,” jelasnya dilansir Senin (08/07/2024).
Adapun Reethau Group sebelumnya telah mewujudkan komitmennya dalam mendukung visi pemerintah dalam mengurangi impor terkait gas dengan menghadirkan sejumlah Mother Station di Indonesia.
Mother Station ini berfungsi sebagai fasilitas yang memiliki tanggung jawab utama menerima, memproses, dan mengkompresi gas alam sebelum didistribusikan ke berbagai titik distribusi. Adapun beberapa Mother Station yang dimiliki Reethau Group di antaranya:
- Mother Station Setu di wilayah Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mother Station ini merupakan kesepakatan kerja sama Jual Beli Gas antara PT Reethau Dharma Andalan dengan Pertamina Gas untuk volume terkontrak 2,5 MMSCFD, yang beroperasi sejak bulan Oktober tahun 2016;
- Mother Station Blora di wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang merupakan kesepakatan kerja sama Jual Beli Gas antara PT Reethau Dharma Andalan dengan Pertagas Niaga untuk volume terkontrak 3,5 MMSCFD, yang beroperasi sejak bulan Januari tahun 2022;
- Mother Station KHT di wilayah Kandanghaur Timur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang merupakan kesepakatan kerja sama Jual Beli Gas antara PT Reethau Dharma Andalan dengan Pertamina EP untuk volume terkontrak 2,0 MMSCFD, yang beroperasi sejak bulan Januari tahun 2020;
Baca Juga: Pemerintah Tegur Kontraktor Migas: Kembalikan Wilayah Kerja Idle
Mother Station Reethau Group siap memenuhi kebutuhan industri dalam negeri, pihaknya optimis dapat terus berkontribusi signifikan dalam mencapai kemandirian energi nasional seiring dengan perkembangan industri energi yang pesat di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement