Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih Rp75 Miliar dari IPO, Emiten Ini Cari Dana Buat Beli Bahan Baku

Raih Rp75 Miliar dari IPO, Emiten Ini Cari Dana Buat Beli Bahan Baku Kredit Foto: GUNA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) salah satu produsen makanan dan kacang-kacangan dengan merk Almonesia dan John Farmer berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp75 miliar setelah menggelar penawaran umum perdana saham (IPO). 

Direktur Utama PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) Ivan Cokro Saputra mengatakan bahwa seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja (operational expenditure), seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional Perseroan, antara lain untuk pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah.

“Dasar pertimbangan Perseroan menggunakan dana dari hasil Penawaran Umum ini untuk membeli bahan baku kacang almond dan kacang tanah yang mana keduanya adalah bahan baku utama Perseroan,” ujar Ivan, Jakarta, Selasa (7/9/2024). 

Ivan mengatakan Panen raya kacang almond hanya terjadi setahun sekali, yaitu pada Agustus sampai Oktober, sehingga pada saat itu harga almond mencapai harga terendah, demikian pula untuk panen raya kacang tanah hanya terjadi sebanyak duakali dalam setahun di mana panen raya pertama terjadi pada Februari dan dan panen raya kedua terjadi pada bulan September dan Oktober.

Baca Juga: Resmi Catatkan Saham, Perusahaan Tancorp Group di Industri Baja Ringan Raih Dana Rp264 Miliar

“Oleh sebab itu aksi korporasi, yang dilakukan Perseroan ini guna melakukan pembelian bahan baku tersebut sebanyak-banyaknya untuk persedian dengan harga yang murah karena kebutuhan Perseroan untuk membeli bahan baku sangat penting guna untuk memenuhi permintaan pelanggan,” katanya.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan menawarakan sebanyak 500 juta  lembar saham baru atau setara maksimal 20% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Adapun harga yang dipatok dalam IPO ini adalah Rp150 per lembar saham. Perseroan juga menggandeng PT Panin Sekuritas Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

“IPO ini menjadi momen penting bagi Perseroan yang telah bertransformasi dari bisnis kecil keluarga menjadi perusahaan publik. Kini, Perseroan memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat,” ucapnya. 

Baca Juga: Catatkan Saham di BEI, GOLF Bakal Gencarkan Ekspansi

Adapun berdasarkan data laporan keuangan Perseroan konsolidasi per 31 Desember 2023 yang telah diaudit Perseroan memiliki total aset mencapai Rp757,09 miliar, dengan total penjualan sebesar Rp1,4 triliun dan laba neto tahun berjalan sebesar Rp94,8 miliar. 

Perseroan mencetak penjualan sebesar Rp1,4 triliun utamanya diperoleh dari penjualan Perseroan dan 2 perusahaan anak, yakni PT Mitrapack Eramandiri dan PT Cubic Indonesia.

PT Mitrapack Eramandiri memiliki kegiatan usaha perusahaan manufaktur consumer goods berdasarkan kontrak pemasokan barang bagi mitra bisnis. Perseroan juga memiliki perusahaan anak PT Cubic Indonesia yang bergerak di bidang dekorasi teknologi cubic printing untuk berbagai macam industri seperti otomotif, elektronik dan alat rumah tangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: