Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Makanan Tumbuh 10%, Gunanusa Percepat Ekspansi

Industri Makanan Tumbuh 10%, Gunanusa Percepat Ekspansi Kredit Foto: GUNA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA), produsen makanan dan kacang-kacangan pemilik merek Almonesia dan John Farmer, akan membangun dua fasilitas baru untuk memperluas kapasitas produksi. 

Perseroan menjadwalkan pembangunan pabrik fruit puree di Pati, Jawa Tengah mulai September 2025, dan pabrik pengolahan kacang-kacangan di Kawasan Industri Terpadu Indonesia China (KITIC), Cikarang pada Oktober–November 2025.

Direktur Utama GUNA, Ivan Cokro Saputra, menjelaskan bahwa pembangunan pabrik fruit puree di Pati membutuhkan investasi sekitar Rp75 miliar, yang dibiayai 20% dari dana internal dan 80% dari pinjaman perbankan. Pabrik ini ditargetkan memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.

Sementara itu, pabrik baru di KITIC Cikarang akan menambah kapasitas produksi sekaligus mengonsolidasikan fasilitas yang sudah ada ke dalam satu lokasi. 

Baca Juga: Laba BLOG Naik 37% Semester I-2025, Ekspansi Cold Storage Jadi Fokus

“Pembangunan pabrik ini diperkirakan memerlukan dana investasi sebesar Rp160 miliar untuk gedung dan Rp45 miliar untuk mesin,” kata Ivan, dikutip Rabu (10/9/2025).

Sepanjang semester I/2025, GUNA mencatatkan pertumbuhan penjualan 13% menjadi Rp792 miliar dari Rp701 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih juga meningkat 27% menjadi Rp28 miliar dibanding Rp22 miliar pada semester I/2024. Realisasi ini sudah mencapai 53% dari target tahun 2025.

Ivan optimistis target penuh tahun ini bisa tercapai melalui ekspansi pasar dan inovasi produk baru. 

“Kami berkeyakinan dapat mencapai target dengan agresif membuka pasar baru dan terus berinovasi menjaga kualitas serta pelayanan,” ujarnya.

Baca Juga: Ekspansi Agresif Setelah Astra Masuk, Hermina Rencanakan 3 RS Baru Tahun Ini

Perseroan juga menilai prospek industri makanan dan minuman masih positif, dengan proyeksi pertumbuhan sekitar 10% pada 2025 meskipun ekonomi nasional melambat. Untuk memperkuat posisi, GUNA menjalin kerja sama business to business dengan sejumlah produsen besar, antara lain PT Mayora Indah Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Perusahaan Industri Ceres (Delfi Group), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

Selain itu, GUNA memproduksi snack kacang-kacangan dengan merek mitra bisnis. Contohnya, kerja sama dengan Indomaret untuk produk almond, pistachio, dan kacang kulit dalam kemasan ritel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: