Elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menanggapi sejumlah permasalahan terkait dengan pembangunan dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengatakan akar masalahnya adalah kecerobohan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Djarot mengatakan berbagai permasalahan yang muncul terkait dengan pembangunan kota tersebut mulai dari keputusan presiden sampai dengan batal ngantornya presiden merupakan hasil dari pemaksaan kehendak dari Jokowi.
Baca Juga: Usulan Bentuk Badan Sendiri Ditolak, Jokowi Minta BPDPKS Urus Dua Komoditas Ini
"Saya pribadi melihat memang tidak mudah, jangan terlampau dipaksakan," ujarnya dilansir pada Kamis (11/07/2024).
Djarot menegaskan bahwa segala sesuatu yang dipaksakan tak akan berjalan dengan sesuai rencana termasuk pembangunan dari IKN.
"Kalau terlalu dipaksakan ya begitu hasilnya. Listrik belum masuk, air juga belum masuk, infrastruktur juga masih belum siap gitu ya, artinya apa, inilah salah satu konsekuensi dari kebijakan yang tergesa-gesa," tutur Djarot.
Sebelumnya, Presiden Jokowi batal berkantor di IKN mulai Juli 2024. Dirinya mengatakan hal tersebut terjadi karena fasilitas dasar seperti air dan listrik belum siap.
"Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/7).
Meskipun begitu, dirinya sudah mendapatkan sejauh mana pembangunan dari IKN dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga: Jokowi Akhirnya Realistis IKN Tidak Bisa Selesai
"Sudah, tapi belum," tegas Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement