Pengamat politik Refly Harun menilai Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil tidak perlu ditarik ke Jakarta jika Anies Baswedan tidak maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
Pasalnya tujuan Ridwan Kamil berada di Jakarta adalah untuk mengalahkan Anies Baswedan, sehingga sebaiknya dirinya tetap di Jawa Barat. Jika demikian, Pilkada DKI Jakarta 2024 akan menjadi pertarungan bebas.
Baca Juga: Agak Aneh Presiden PKS Sebut Duet Anies-Kaesang Menarik
"Dan Ridwan Kamil tidak perlu ditarik ke Jakarta, ngapain ditarik Jakarta, kan tujuan menarik ke Jakarta adalah untuk mengalahkan Anies Baswedan," ungkap ahli hukum tata negara itu.
"Jadi Ridwan Kamil tetap di Jawa Barat maka terjadi pertarungan bebas di Jakarta tidak ada calon yang moncer-moncer banget," imbuhnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis (11/7).
Untuk diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa elektabilitas Ridwan Kamil turun usai nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok muncul dalam bursa calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.
Saat memasang baliho 'OTW Jakarta', Doli mengatakan elektabilitas Ridwan Kamil lumayan tinggi, tapi menurun setelah muncul nama-nama kuat untuk bersaing memperebutkan kursi gubernur.
"Tetapi begitu nama-nama lain muncul kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macem. Nah ini menurun elektabilitasnya, kalau kita melihat survei hari ini," kata Doli di rumah dinas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Rabu (19/6), dikutip dari CNN Indonesia.
Dan untuk diketahui, Partai Golkar telah memberikan surat penugasan RK di Pilkada DKI dan Jawa Barat agar bisa memetakan peluang dalam pemilihan gubernur, namun berdasarkan survei yang beredar baru-baru ini, peluangnya lebih potensial di Jawa Barat.
"Kalau kita lihat hasil survei yang sekarang, kita bandingkan antara Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan Ridwan Kamil di Jakarta, itu lebih besar peluangnya di Jawa Barat," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement