Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Ungkit Melindungi Lebih Utama Dibanding Mencerdaskan Indonesia

Prabowo Ungkit Melindungi Lebih Utama Dibanding Mencerdaskan Indonesia Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan bahwa perlindungan terhadap masyarakat merupakan hal utama yang harus diperjuangkan sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Dirinye berharap hal ini dipahami oleh jajaran tentara hingga polisi, masyarakat butuh pelindung yang kuat, hebat dan berkualitas untuk menghadirkan keamanan di Indonesia. Ia bahkan menegaskan bahwa perlindungan lebih utama dibandingkan mencerdaskan.

Baca Juga: Mungkinkah Prabowo Lirik Ahok untuk Memimpin Badan Penerimaan Negara?

"Yang pertama melindungi, baru memajukan kesejahteraan. Jadi ekonomi, kemakmuran, itu kedua. Pertama, melindungi, baru mencerdaskan, baru pendidikan. Melaksanakan ketertiban dunia," ucap Prabowo dilansir Minggu (14/07/2024).

Prabowo mengatakan bahwa kesejahteraan ekonomi hingga kemakmuran rakyat sepenuhnya bisa dicapai bila ada konsistensi perlindungan yang dihadirkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Ia menegaskan, tanpa perlindungan, sejumlah pembangunan hingga usaha mencerdaskan kehidupan bangsa akan menjadi sia-sia.

"Untuk apa, kita bangun gedung-gedung, untuk apa kita bangun pelabuhan, bandara untuk apa kita bangun kereta api. Untuk apa kita bangun jalan raya, untuk apa kita bangun waduk kalau negara ini tidak utuh tidak terlindungi," ujar Prabowo.

Baca Juga: Prabowo, Gibran, dan Para Menteri Tertarik Tinggal dan Memerintah dari IKN?

"Jadi saudara-saudara, masuknya kalian ke dalam TNI dan Polri adalah bagian dari tujuan nasional. Kita butuh tentara yang sangat kuat, kita butuh kepolisian yang sangat hebat. Ini survival kita sebagai bangsa," tutur Prabowo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: