Pakar komunikasi politik Anthony Leong mengungkap alasan Partai Nasdem tampak tidak terlalu antusias lagi kampanyekan Anies dalam Pilkada Jakarta. Padahal sebelumnya, partai tersebut sangat mendukung penuh Anies saat penyelenggaraan Pilpres 2024 lalu.
Anthony menilai bahwa perubahan sikap Partai Nasdem disebabkan karena ingin menjaga posisi politiknya untuk lima tahun ke depan. Partai yang diketuai oleh Surya Paloh itu pun disebut sedang melakukan pendekatan kembali dengan Presiden Jokowi pasca sempat renggang selama Pilpres berlangsung.
Baca Juga: Anies Kalah Lagi? Duet Kaesang-Jusuf Hamka Diklaim Bakal Lebih Unggul dalam Pilkada Jakarta
"Nasdem tengah mempertimbangkan posisi politiknya lima tahun ke depan untuk kepentingan yang lebih besar. Apalagi hubungan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi yang sempat renggang pada Pilpres lalu kini tengah mesra kembali," kata Anthony kepada awak media.
Hal itulah yang membuat Nasdem akhirnya tidak lagi jor-joran memenangkan Anies yang bakal maju dalam Pilkada Jakarta. Terlebih, Nasdem rupanya sangat menyadari bahwa Jokowi sejak dulu memang tidak pernah menunjukkan dukungan terhadap mantan capres nomor urut 1 tersebut.
"Kita tahu Jokowi tidak mendukung Anies baik di Pilpres maupun dalam Pilgub Jakarta. Nasdem paham terkait sikap Jokowi ini sehingga Nasdem berusaha untuk menjaga agar hubungan Jokowi dan Nasdem tidak terganggu. Itulah mengapa Nasdem kali ini belum berdiri paling depan membela Anies," ujar Anthony.
Baca Juga: Jokowi Diminta Jangan Terlalu Pede Ibu Kota Bakal Pindah ke IKN
Demi menjaga stabilitas partai untuk beberapa tahun ke depan, Nasdem memilih memperbaiki hubungan dengan Jokowi dan bersikap hati-hati untuk menunjukkan dukungan terhadap kandidat kepala daerah dalam Pilkada mendatang.
"Langkah Nasdem yang lebih hati-hati dalam mendukung Anies pada Pilgub Jakarta kali ini mencerminkan upaya mereka untuk menjaga hubungan baik dengan Presiden Jokowi serta mempertimbangkan kepentingan politik jangka panjang partai," tandas Anthony.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement