Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe
5. Tertarik oleh Magnet
Emas asli bukan logam magnetik sehingga tidak akan tertarik oleh magnet. Jika emas Anda tertarik oleh magnet, maka dapat dipastikan itu bukanlah emas asli. Namun, perlu diingat bahwa beberapa logam non-magnetik terkadang juga digunakan untuk membuat emas palsu, sehingga metode ini bukan satu-satunya cara untuk memastikan keaslian emas.
6. Bereaksi terhadap Asam
Emas asli tidak akan bereaksi terhadap asam. Olehnya itu, Anda bisa menggunakan asam nitrat untuk menguji keaslian emas. Jika emas bereaksi dan berubah warna saat terkena asam, maka emas tersebut palsu. Meski begitu, perlu kehati-hatian dalam menggunakan metode ini karena bisa merusak emas.
Baca Juga: Bukan Sekedar Aset, Strategi Investasi Emas untuk Pengusaha di Indonesia
7. Berat Lebih Ringan
Emas memiliki densitas yang lebih tinggi daripada banyak logam lainnya. Dengan mengukur berat dan volume emas, Anda bisa mengetahui densitasnya. Jika densitasnya tidak sesuai dengan emas asli, kemungkinan besar itu adalah emas palsu.
Jadi, itulah sejumlah ciri-ciri emas palsu yang patut Anda waspadai agar terhindar dari penipuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement