- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Optimis Pasar akan Semakin Berkembang, OJK Sebut Reksadana Berbasis ESG Sentuh Rp8,21 Triliun
Kredit Foto: OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bila hingga Juni 2024, total nilai reksadana berbasis environmental, social, and governance (ESG) mencapai Rp8,21 triliun yang terdiri dari 34 produk dari 19 Manajer Investasi (MI).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan bahwa optimismenya terkait dengan pasar publikasi dan sukuk tematik di Indonesia yang akan berkembang pesat. Meskipun saat ini pertumbuhannya masih relatif kecil dibandingkan dengan seluruh publikasi dan sukuk tematik yang diterbitkan di ASEAN.
Baca Juga: BEI Catat Perdagangkan Bursa Karbon Sudah Capai Rp36 Miliar
“Kami mendorong lebih banyak entitas untuk dapat menerbitkan EBUS berlandas dan keberlanjutan,” kata Inarno dalam diskusi bertajuk “Strengthening ESG Implementation in Indonesia's Business Sector” di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/7/2024).
Adapun, untuk efek berwawasan lingkungan penerbitannya telah mencapai senilai Rp34,19 triliun yang dicatatkan oleh 10 emiten.
Baca Juga: Pemerintah Sebut Bursa Karbon Bisa Reduksi Emisi hingga 100 Juta Ton
“Penerbitan ini didominasi oleh sektor keuangan, manufaktur, dan energi terbarukan,” terangnya.
Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa sejak diluncurkan pada September 2023, Bursa Karbon telah memperdagangkan lebih dari 600.000 ton unit karbon setara CO2, dengan total nilainya melebihi Rp36 miliar.
“Bursa karbon ini untuk mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia untuk mencapai net zero emission pada 2060 atau lebih cepat,” ujar Iman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement