Kredit Foto: Flickr/European Parliament
Peluang produk turunan sawit, apabila hilirisasi digencarkan, juga beragam. Misalnya untuk produk detergen, sabun, margarin, cokelat, biodiesel hingga produk makanan lainnya.
Dengan kata lain, dia menyebut bahwa sawit terus mendampingi tiap sendi kehidupan manusia dari bangun tidur sampai terlelap kembali.
Baca Juga: Keuntungan hingga Produktivitas, Kemitraan Jadi Kunci Optimalnya Ekosistem Sawit
“Bisa dikatakan miracle plan,” ucap Muslim.
Lebih lanjut, dengan berbagai keunggulan tersebut Muslim menjelaskan industri sawit masih harus menghadapi berbagai tantangan mulai dari produksi sentra yang masih sangat terbatas, hingga riset serta sumber daya manusianya yang masih kurang.
Selain itu, kendala lainnya yakni Indonesia masih menghadapi tantangan dari negara maju yang hendak menjual crude palm oil (CPO) atau palm kernel oil (PKO) mengolah bioenergi bisa untung banyak yang didapatkan oleh negara luar.
Baca Juga: CPOPC: Eropa Sering Kritik Sawit karena Persaingan Pasar
“Negara lain juga menahan laju perkembangan sawit nasional dengan isu merusak lingkungan, kebakaran hutan dan lahan, kerusakan lingkungan dan sebagainya,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement