- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Pertamina Geothermal (PGEO) Kolaborasi Lindungi Satwa Terancam di Sulawesi Utara
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Area Lahendong, Pemerintah Kota Tomohon, Balai KSDA Sulawesi Utara, dan Yayasan Masarang melalui Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki berkolaborasi menghadirkan tambahan fasilitas dan wadah edukasi di Pusat Rehabilitasi Monyet Yaki (PRMY) Gunung Masarang.
General Manager PGE Area Lahendong, Albertus Novi Purwono, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjamin kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia.
Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Hadirkan Inovasi Pupuk Alternatif untuk Petani
“Melindungi spesies monyet Yaki, sebagai bagian penting dari kekayaan alam di Indonesia, merupakan insiatif kami dalam menjaga kelestarian alam dan ekosistem di dalamnya,” kata Albertus, dilansir dari keterangan tertulis pada Selasa (30/07/2024).
Kolaborasi ini berhasil menyediakan konservasi terhadap 18 ekor monyet Yaki, yang mana delapan (8) ekor telah dilepas liarkan ke kawasan konservasi Taman Wisata Alam Gunung Ambang pada tahun 2023.
Monyet Yaki (Macaca nigra) merupakan salah satu satwa endemik Sulawesi Utara yang mengalami eksploitasi berlebih oleh manusia dalam bentuk perdagangan, perburuan, dan dikonsumsi. Lebih jauh, habitatnya semakin berkurang akibat pembukaan hutan dan alih fungsi lahan untuk pemukiman dan kegiatan ekonomi manusia, yang memperkuat spesies ini semakin terancam. Menurut klasifikasi International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), monyet Yaki termasuk sebagai satwa dengan status “critically endangered (terancam secara kritis).”
Adapun Corporate Secretary PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Kitty Andhora, menegaskan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen dalam melestarikan lingkungan, terutama dalam menjalankan prinsip Environment dalam Environment, Social, and Governance (ESG).
Baca Juga: Jalan Emas Pertamina Geothermal Energy (PGEO) di Indonesia
“PGE terus-menerus memberikan perhatian terhadap perlindungan dan keberlanjutan lingkungan di setiap lini bisnis dan operasionalnya, serta berupaya untuk mempertahankan kelimpahan kekayaan flora dan fauna di Indonesia,” tutur Kitty Andhora.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement