Pertamina Geothermal (PGEO) Hadirkan Inovasi Pupuk Alternatif untuk Petani
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Area Lahendong dan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) berkolaborasi menghadirkan inovasi ramah lingkungan berupa pengembangan pupuk dan booster cair nanosilika berbahan produk samping panas bumi yaitu Silika yang diberi nama Katrili.
GM PGE Area Lahendong Albertus Novi Purwono menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya merupakan inovasi perusahaan dalam meragamkan pendayagunaan panas bumi, tetapi juga inisiatif untuk membantu para petani dengan kehadiran pupuk alternatif di Sulawesi Utara.
Baca Juga: Jalan Emas Pertamina Geothermal Energy (PGEO) di Indonesia
“Kami menyadari adanya kelangkaan pupuk di kalangan petani yang tentu menghambat keberlanjutan produktivitas hasil pertanian. Dengan inovasi ini, kami bangga mampu memberi dukungan agar para petani dapat tetap produktif dan mampu menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas bagi masyarakat luas,” kata Albertus, dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Selasa (30/07/2024).
Inisiatif menghasilkan produk pupuk dan booster cair berkualitas ini tidak hanya menyentuh aspek pemberdayaan masyarakat namun juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan pengembangan agribisnis di sekitar area operasi dari PGEO.
Terobosan ini berawal dari penemuan bahwa endapan silika panas bumi yang diolah dengan teknologi nano bersama kitosan dapat berfungsi sebagai penyubur, pelindung, dan penguat tanaman. Endapan ini, yang sebelumnya hanya merupakan limbah, diusulkan diolah menjadi pupuk dan booster cair yang dinamakan Katrili. Kerja sama ini melingkupi produksi, uji coba di lahan demonstrasi (demplot), uji kualitas, dan uji keramahan produk terhadap lingkungan.
Adapun Penyemprotan perdana pupuk ini dilaksanakan pada Jumat (26/7) di Demplot Pilot Project, Desa Tonsewer, Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Baca Juga: Dukung Ekosistem Berkelanjutan, Tiga Penghargaan Diborong Pertamina Geothermal (PGEO)
Turut hadir dalam acara ini adalah Corporate Secretary PGE Kitty Andhora, General Manager PGE Area Lahendong Albertus Novi Purwono, Dekan FT UGM Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPU, ASEAN Eng, tim peneliti yang diketuai oleh Ketua Pusat Penelitian Panas Bumi FT UGM Ir. Pri Utami, M.Sc., Ph.D., IPM, Camat Tompaso Barat Stefry Hendra Pandey, ST., MAP., Hukum Tua Desa Tonsewer Selatan Hanny Lepa, dan Hukum Tua Tonsewer Okte A.O. Sumilar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement