Pengamat politik Refly Harun merasa yang paling pusing untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pasalnya menurut Refly Harun, hingga sekarang tidak ada tanda-tanda bagi PDIP memperoleh mitra koalisi jika mengusung Ahok sebagai calon gubernur (cagub) untuk Pilkada DKI Jakarta November mendatang.
Baca Juga: Kaesang Tidak Punya Lawan untuk Pilkada Jateng
"Yang paling bingung yang paling pusing adalah pastinya PDIP dan Ahok, karena PDIP dan Ahok sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk mendapatkan mitra koalisi, mitra koalisi yang paling dekat dengan PDIP hanyalah PKB," ungkapnya, dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (30/7).
Sementara diketahui, dalam survei terbaru Litbang Kompas terkait Pilkada DKI Jakarta 2024, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menduduki posisi kedua dengan elektabilitas 20 persen, sedangkan posisi pertama ditempati Anies Baswedan dengan 29.8 persen.
“Survei elektabilitas calon gubernur rujukan publik Jakarta, Anies Baswedan 29,8%, urutan kedua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20%,” tulis Litbang Kompas seperti dikutip Selasa (16/7/2024).
Kemudian posisi selanjutnya terpaut jauh dengan Anies dan Ahok, yaitu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil dengan 8,5 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement