Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konsisten Terapkan ESG, Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Kini Tembus Rp 278 Triliun

Konsisten Terapkan ESG, Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Kini Tembus Rp 278 Triliun Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) bersama Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama (kiri) dan Direktur Keuangan & Strategy Sigit Prastowo sedang berbincang saat penyampaian paparan kinerja Bank Mandiri Triwulan II/2024 di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (31/7). | Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri baru saja memaparkan kinerja positif pada Kuartal II 2024. Selain performa keuangan yang positif,  Bank Mandiri sebagai agent of development juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional yang mendukung ekosistem berkelanjutan. 

"Komitmen ini diwujudkan secara konsisten sesuai dengan tiga pilar ESG strategi Bank Mandiri, yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking," kata Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, dalam Paparan Kinerja Bank Mandiri Kuartal II 2024, Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Darmawan menyampaikan, pada pilar Sustainable Banking, hingga akhir Juni 2024, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri telah mencapai Rp 278 triliun dengan pangsa pasar yang terus meningkat.

Baca Juga: Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dana Murah Bank Mandiri Tembus ke Level 79,9%

"Dari jumlah tersebut, porsi portofolio hijau atau green portofolio telah mencapai Rp 139 triliun naik 20,4% YoY. Serupa, portofolio sosial juga menembus Rp 139 triliun meningkat sebesar 9,5% dari posisi setahun sebelumnya," paparnya.

Secara total jumlah portofolio berkelanjutan Bank Mandiri berhasil meningkat 14,7% dari posisi kuartal II 2023. 

Selanjutnya Darmawan menjelaskan, pembiayaan hijau telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti renewable energy termasuk pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.

"Kenaikan di sektor renewable energy pada semester I 2024 cukup signifikan, yaitu sebesar sebesar 12,1% YoY dari Semester I 2023,” urainya.

Bank Mandiri juga konsisten mendukung transisi menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. 

"Sejalan dengan hal tersebut, Bank Mandiri telah memiliki ESG Desk sebagai point of contact nasabah khususnya segmen wholesale di mana kami menyediakan solusi pembiayaan berkelanjutan seperti Green Loan, Sustainability Linked-Loan, maupun corporate-in-transition financing serta sebagai advisor bagi nasabah perseroan dalam pembuatan ESG Framework," jelasnya.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Bank Mandiri Serok Cuan Rp 26,6 triliun di Kuartal II 2024

Selain itu, pada pilar Sustainability Beyond Banking, Bank Mandiri menghadirkan aplikasi unggulan Livin’ Merchant yang kini menginjak satu tahun sejak diluncurkan pada Juni 2023 silam. 

"Dalam waktu satu tahun tersebut Livin’ Merchant telah melayani sekitar 2 juta pengguna, di mana lebih dari 1,2 juta penggunanya adalah masyarakat di daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh layanan perbankan secara optimal, mendukung penguatan inklusi keuangan di Indonesia," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: