Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmi Jadi Calon Ketua Umum, Andi Anzhar Siap Berkontestasi dan Bawa Perubahan Besar untuk KADIN DKI Jakarta

Resmi Jadi Calon Ketua Umum, Andi Anzhar Siap Berkontestasi dan Bawa Perubahan Besar untuk KADIN DKI Jakarta Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Musyawarah Provinsi (Musprov) XIV Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta akan digelar sepekan lagi, tepatnya 7-8 Agustus 2024. Dari 4 bakal calon ketua umum (ketum) KADIN DKI Jakarta, sudah 2 orang yang mengembalikan formulir pendaftaran.

Kedua orang yang telah dinyatakan resmi menjadi calon ketum KADIN DKI Jakarta adalah Andi Anzhar Cakra Wijaya dan Diana Dewi. Andi Anzhar merupakan wakil ketum KADIN DKI Jakarta bidang investasi periode 2019-2024. Sedangkan, Diana Dewi adalah calon petahana (ketua KADIN DKI Jakarta 2019-2024). Dua nama lagi hingga Rabu, 31 Juli 2024 belum mengembalikan formulir pendaftaran.

Dalam keterangan tertulisnya, kepada wartawan, Kamis, 1 Agustus 2024, Andi Anzhar mengatakan, ia telah mengembalikan formulir pendaftaran dan dinyatakan lengkap berkas-berkasnya oleh panitia. "Alhamdulillah, kemarin, Rabu, 31 Juli 2024, saya telah mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor KADIN DKI Jakarta, Komplek Perkantoran Majapahit Permai, Blok B 21-23, Jl. Majapahit, No. 18-20, RT 14/RW 08, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat," ucap Andi Anzhar.

 Tim yang menerima berkas pendaftaran Andi Anzhar Cakra Wijaya adalah Ketua Panitia Penyelenggara Musprov XIV KADIN DKI Jakarta Jans Sembiring, Ketua Panitia Pengarah/Steering Committee (SC) Musprov XIV KADIN DKI Jakarta Hotlan Panjaitan, Ketua Panitia Pelaksana/Organizing  Committee (OC) Laja Lapian, serta anggota Tunggul dan Imam Hartawan.

Calon ketum KADIN DKI Jakarta itu mengawali dengan kalimat "Bismilllah" saat menyerahkan formulir pendaftaran ke panitia. "Dengan mengucap Bismillah dan atas izin Allah SWT, hari ini saya mengembalikan formulir. Bismillahirrahmanirrahim. Saya serahkan berkas pendaftaran ini dengan lengkap selengkap-lengkapnya, Insya Allah," ujarnya, kepada tim panitia.

Ketua Panitia Pengarah/Steering Committee (SC) Muprov KADIN DKI Jakarta, Hotlan Panjaitan mengatakan, Andi Anzhar telah memenuhi syarat sebagai calon ketum. "Terima kasih, Bapak dan Ibu yang kami hormati. Demikian tadi kita telah menyaksikan penyerahan berkas formulir Calon Ketua Umum Bapak Andi Anzhar. Maka dengan ini, Bapak Andi Anzhar Cakra Wijaya resmi menjadi calon ketua umum KADIN DKI Jakarta Masa Bakti 2024-2029 dan berhak mengikuti musyawarah provinsi yang akan digelar 8 Agustus 2024 di Jakarta," tegas Hotman.

Hingga saat ini, kata dia, ada empat nama telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon ketua umum. Yang pertama, Ibu Diana Dewi. "Ini Pak Andi Anzhar Cakra Wijaya adalah yang ke-2 dan sudah mengembalikan formulir. Nama lain yang mengambil dan belum mengembalikan formulir adalah  Ndinta Herry Pramana alias Anta Ginting dan Gibson Nainggolan. Batas akhir pengembalian formulir pendaftaran adalah Kamis, 1 Agustus 2024," ucapnya.

Usai dinyatakan resmi sebagai calon ketum KADIN DKI Jakarta, Andi Anzhar siap  berkontestasi di musyawarah provinsi pada 8 Agustus 2024. "Alhamdulillah sudah resmi menjadi calon ketua umum," ujarnya.

Saat ditanya, apakah ia akan melakukan   perubahan besar di tubuh KADIN DKI Jakarta ke depan? "Insya Allah, Insya Allah (siap). Karena, memang saya hampir lima tahun ini, ditugaskan di KADIN DKI Jakarta sebagai wakil ketua umum bidang investasi, sedikit banyak pengalaman tersebut bisa saya kembangkan ketika saya menjadi ketua umum KADIN DKI Jakarta," jawab Andi Anzhar.

Untuk itu, cetus Andi, perlu komunikasi intens dengan seluruh pihak. "KADIN Jakarta adalah rumah besar pengusaha Jakarta. Pertama hal yang perlu kita lakukan adalah memperkuat komunikasi di antara pengurus-pengurus KADIN DKI Jakarta, mulai KADIN provinsi dengan KADIN kota-kotanya. KADIN Jakarta dengan pemerintah daerah. KADIN Jakarta dengan seluruh stakeholder yang ada di DKI Jakarta," imbuhnya.

Terutama, lanjut Andi Anzhar, ke depan ini, KADIN DKI Jakarta, karena akan menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), maka Kekhususannya adalah Jakarta akan menjadi pure bisnis. "Berarti apa? Berarti KADIN Jakarta mempunyai peluang-peluang dan tentunya ada tantangan-tantangan. Nah, tentunya ini menjadikan posisi KADIN DKI Jakarta sebagai rumah besar pengusaha-pengusaha Jakarta untuk ikut berkontribusi dalam menyongsong Jakarta menjadi kota global. Itulah perlunya komunikasi yang efektif KADIN dengan seluruh stakeholder yang ada di Jakarta ini," urai dia.

Yang kedua, tentunya, sambung Andi Anzhar, KADIN DKI Jakarta wajib melahirkan inovasi-inovasi baru dalam berbisnis. "Inovasi baru itu misalnya dalam rangka digitalisasi ini, kita membantu cara berbisnis teman-teman kita di koperasi dan UMKM. Koperasi dan UMKM ini tentu ke depan menjadi salah satu sasaran yang kita bantu, bagaimana mereka bisa membuat pondasi yang kuat. Setelah itu, kita membuat konsep yang solutif, kemudahan berusaha/berbisnis untuk warga Jakarta, kemudahan mereka untuk mengakses ke pemerintahan, kemudahan mereka untuk mengakses perbankan (pembiayaan)," paparnya.

Sementara itu Ketua Tim Sukses Andi Anzhar,  Akhmad Lafranta Siregar atau biasa disapa Affan berharap  musprov dapat  dilaksanakan secara demokratis. "Kita tidak perlu menjelek-jelekkan, tidak perlu mencari-cari kesalahan. Saya selaku ketua KADIN Jakarta Selatan yang juga ditunjuk sebagai ketua tim sukses Pak Andi Anzhar, KADIN Jaksel adalah yang pertama mendeklarasikan mendukung Pak Andi Anzhar. Kita berharap ini adalah ajang kontestasi dan dapat bertarung secara demokratis. Kita berharap semua pihak, khususnya OC dan SC tetap menjaga netralitasnya supaya mendapat hasil yang terbaik dan supaya tidak ada hal yang tidak kita inginkan," tandas Affan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: