Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dikemas Lebih Menarik dan Inovatif, Asuransi Astra Edukasi Semua Segmen Pengunjung GIIAS 2024

Dikemas Lebih Menarik dan Inovatif, Asuransi Astra Edukasi Semua Segmen Pengunjung GIIAS 2024 Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung pada 18 - 28 Juli 2024 di ICE BSD, Tangerang kembali sukses digelar dengan membukukan pencapaian yang positif. Terbukti, Astra Financial berhasil melampaui target dengan nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp2,53 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 4,70% dibanding tahun sebelumnya.

Pada GIIAS 2024 ini, Astra Financial kembali menjadi platinum sponsor bersama dengan unit bisnisnya yakni FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), Asuransi Astra, Astra Life, SEVA, AstraPay, Maucash, Moxa dan Bank Saqu.

Namun, gelaran GIIAS tak melulu soal penjualan dan target bisnis yang harus dicapai. Lebih dari itu, ajang ini bisa menjadi kesempatan bagi berbagai perusahaan untuk berinteraksi langsung dengan pengunjung atau masyarakat. Salah satunya adalah Asuransi Astra yang memanfaatkan momen ini dengan menghadirkan berbagai program literasi keuangan yang inovatif guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya asuransi.

Baca Juga: Sambut Hari Anak Nasional, Asuransi Astra Pupuk Literasi Keuangan Sejak Dini

Asuransi Astra sepertinya paham betul bahwa literasi keuangan harus dilakukan dengan cara yang menarik dan interaktif agar mudah diterima oleh berbagai kalangan masyarakat. Oleh karena itu, berbagai pendekatan inovatif diterapkan dalam program literasi keuangan di GIIAS 2024.

Misalnya Insurance Talk dengan mengundang media massa untuk berdiskusi dan memahami lebih dalam mengenai asuransi. Program ini bertujuan agar media dapat menjadi perpanjangan tangan dalam menyebarluaskan informasi keuangan kepada masyarakat luas.

"Bersama rekan-rekan media sebagai partner untuk memberikan edukasi ke masyarakat, karena media juga harus melek asuransi dulu nih," ujar Head of PR, Marcomm & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto kepada Warta Ekonomi di Jakarta, baru-baru ini.

Selanjutnya, ada permainan edukatif di booth Asuransi Astra yang diperuntukkan bagi para pengunjung GIIAS 2024. Permainan ini dirancang untuk mengajarkan konsep dasar asuransi dan pentingnya perlindungan finansial dengan cara yang menyenangkan.

Iwan bilang, inovasi literasi keuangan yang dilakukan Asuransi Astra melalui permainan edukatif membuktikan bahwa edukasi keuangan dapat dilakukan dengan cara yang menarik, efektif dan pastinya mudah dipahami. "Melalui games-games yang menyenangkan, maka literasi dan edukasi keuangan akan lebih mudah diterima dan dipahami," katanya.

Baca Juga: Survei Terbaru OJK, Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan RI Tembus 65,43% dan 75,02%

Selain permainan edukatif, ada juga aktivasi games dan simulasi biaya perbaikan dan premi asuransi di booth Garda Oto, produk asuransi mobil milik Asuransi Astra. Di booth ini masyarakat atau pengunjung bisa mendapatkan gambaran tentang manfaat memiliki asuransi dibandingkan dengan menanggung sendiri biaya perbaikan kendaraan.

Tak hanya itu, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli, Asuransi Astra  juga menghadirkan kelas literasi untuk anak-anak yakni Field Trip dengan tema Little Financial Master & Emergency Roadside Assistance Tour. Lewat program ini, Asuransi Astra percaya bahwa literasi keuangan harus ditanamkan sedini mungkin untuk mencapai masyarakat yang well literate.

"Mengajarkan literasi keuangan kepada anak-anak sejak dini merupakan sebuah investasi untuk kesejahteraan mereka pada masa depan. Manfaatnya tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga nantinya dapat memengaruhi pengambilan keputusan, kepercayaan diri, dan keamanan finansial mereka sekarang hingga saat mereka dewasa secara perlahan," jelas Iwan.

Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, literasi keuangan tidak hanya penting bagi Asuransi Astra namun juga bagi industri asuransi secara umumnya. Hal ini lantaran di tengah jumlah penduduk yang besar dan didominasi kelas menengah, namun penetrasi asuransi masyarakat Indonesia masih sangat rendah.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), tingkat penetrasi asuransi di Indonesia hanya mencapai 2,64 persen pada 2023. Angka ini terus menurun dari tahun ke tahun. Pada 2020, penetrasi asuransi sempat mencapai persentase 3,23 persen, kemudian turun menjadi 3,06 persen pada 2021 dan 2,72 persen pada 2022.

Baca Juga: Lampaui Target, Astra Financial Bukukan Transaksi Rp2,53 Triliun di GIIAS 2024

"Padahal dengan berasuransi, sebetulnya masyarakat akan mendapatkan kebaikan dalam pengelolaan yang baik untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, karena terlindungi dari beragam risiko yang ada," imbuhnya.

Oleh sebab itu, melalui program literasi keuangan di GIIAS 2024 yang menyasar berbagai segmen dan kalangan, mulai dari keluarga muda, pelajar, hingga komunitas mobil ini, diharapkan dapat membuat masyarakat dan para pengunjung lebih memahami pentingnya asuransi dan manfaat yang didapatkan dari produk asuransi. Selain itu, dengan pemahaman yang lebih baik tentang hak dan kewajiban sebagai pemegang polis, program ini juga diharapkan dapat mengurangi sengketa antara nasabah dan perusahaan asuransi.

"Dengan edukasi dan literasi yang baik didukung dengan inklusi yang menjangkau, maka masyarakat akan lebih paham pentingnya asuransi, mengerti produk-produk asuransi, mengerti manfaatnya, bagaimana hak dan kewajibannya. Mengerti cara klaim dan lain-lain sehingga akan mengurangi dispute," tutup Iwan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: