Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia akan menjadi momen bersejarah dengan digelarnya upacara di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk pertama kalinya.
Ketua Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menekankan bahwa pembangunan IKN berjalan sesuai rencana tanpa terburu-buru, meski persiapan sedang dilakukan untuk memastikan kelancaran acara besar ini.
Danis menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di IKN dilakukan berdasarkan kontrak dan program yang telah ditetapkan.
"Saya sebagai ketua satgas tidak pernah memburu-buru pembangunan. Semua sesuai kontrak, sesuai dengan rencana, sesuai dengan program," ujar Danis dalam dialog bersama puluhan pemimpin redaksi media massa nasional di IKN.
Salah satu fokus pembangunan adalah hunian untuk aparatur sipil negara (ASN). Dari 47 tower hunian yang direncanakan, 12 tower sudah rampung pada Agustus 2024 dan akan digunakan untuk penginapan tamu saat perayaan HUT RI.
"Pada Agustus itu memang sudah akan selesai 10 hingga 12 tower, tetapi Oktober akan selesai 21 tower sesuai kontrak dan pada bulan November rampung 47 tower," jelas Danis.
Baca Juga: Lewat Kerja Sama dengan Media, Hadi Tjahjanto Dorong Pemberitaan Akurat Mengenai IKN
Selain hunian, pembangunan Bandara IKN dan jalan tol juga menjadi perhatian utama. Namun, pembangunan bandara sempat terhenti akibat hujan deras, dan jalan tol meski belum selesai seluruhnya, sudah dapat difungsionalkan.
"Jadi satu jalur kami gunakan karena memang secara teknis itu bisa dilalui, tetapi bahwa itu belum selesai," papar Danis. "Kami betul-betul menjalankan sesuai kontrak. Tidak yang terburu-buru, tidak ada yang dikebut," tegasnya.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, dalam kesempatan yang sama, membeberkan progres pembangunan dan persiapan menjelang perayaan HUT ke-79 RI. Menurut Hadi, pembangunan Garuda sudah 100 persen selesai, sementara Istana Negara mencapai lebih dari 90 persen penyelesaian.
"Laporan dari satgas pembangunan untuk Garuda itu sudah 100 persen, sedangkan untuk Istana Negaranya sendiri ini lebih dari 90 persen," kata Hadi di salah satu sudut Istana Negara.
Hadi juga memastikan lapangan upacara siap digunakan. "Kalau kita lihat untuk lapangan upacara sudah 100 persen, sudah siap," ujarnya. Lokasi strategis Istana Negara yang sejajar dengan tiang bendera di Taman Kusuma Bangsa menambah kesiapan IKN sebagai pusat perayaan.
Baca Juga: Dukung Percepatan Pembangunan IKN, BMKG Gelar OMC untuk Halau Hujan
"Kemudian nanti kita renungan suci di Taman Kusuma Bangsa, ini jaraknya kurang lebih kalau dari sana (Taman Kusuma Bangsa ke Istana Negara) sekitar 1 kilometeran, bendera terbesar itu, nanti bendera merah putih," tambahnya.
Lebih lanjut, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kedekatan perkantoran menteri koordinator dengan Istana Negara, yang memungkinkan akses cepat jika Presiden menggelar rapat terbatas.
"Kita lihat sebekah kiri kanan perkantoran untuk menteri koordinator, menko 1, menko 2, menko 3, dan menko 4, ada di sini semuanya. Jadi kalau Pak Presiden juga mengundang para menko untuk rapat terbatas tinggal jalan kaki atau naik sepeda sudah bisa masuk ke istana presiden," jelas Hadi.
Sebagai simbol persatuan, 34 tiang kokoh berdiri di sudut tersebut, mewakili jumlah provinsi di Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan pembangunan yang berjalan sesuai rencana, perayaan HUT ke-79 RI di IKN diharapkan menjadi momen bersejarah yang menunjukkan kemajuan dan kesiapan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement