Kredit Foto: Istimewa
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa dua investor asing telah menyatakan minat mereka untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Plt Kepala Otorita IKN, kedua investor tersebut berasal dari Jepang dan China.
"Sudah ada dua investor dari luar negeri yang tertarik. Investor tersebut berasal dari China dan Jepang," ujar Basuki, dilansir pada Jumat (09/08/2024).
Baca Juga: Istana Wapres Terpisah dari Kantor Jokowi di IKN, Ternyata Ini Alasannya
Meskipun Basuki tidak mengungkapkan nama perusahaan yang dimaksud, ia menjelaskan bahwa investor ini tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan properti di IKN. Investasi ini mencakup pembangunan rumah, hotel, dan perkantoran.
"Investasinya terkait properti, jadi bukan hanya perumahan saja, tetapi juga termasuk hotel dan kantor," jelasnya.
Hingga saat ini, sudah ada total 472 surat minat investasi atau letter of intent (LoI) yang diterima terkait IKN. Dari jumlah tersebut, sekitar 220 LoI dinilai layak untuk dikategorikan sebagai investor potensial.
"Sejauh ini, sudah ada 45 proyek yang groundbreaking, dan sisanya sedang dalam proses evaluasi. Ada sekitar 60 proyek yang sedang dalam proses percepatan," tambah Basuki.
Untuk mempercepat proses investasi di IKN, Presiden Jokowi baru saja membentuk satuan tugas percepatan investasi IKN yang dipimpin oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dengan dukungan Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono sebagai wakil.
Baca Juga: Penduduk Tak Dibatasi, IKN Enggak Akan Jadi Kota untuk ASN
"Tugas ini diberikan kepada Pak Bahlil untuk mempercepat proses investasi. Pembentukan satgas ini memang sudah lama diminta oleh OIKN," pungkas Basuki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement