Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Selain jumlahnya yang terus menyusut, konsumsi kelas menengah juga LPEM FEB UI anggap terus merosot, seiring dengan semakin lemahnya daya beli mereka. Permasalahan ini pun berdampak langsung terhadap penerimaan negara karena kontribusi mereka yang besar terhadap total penerimaan negara.
Akan tetapi, dalam lima tahun terakhir tren tersebut mengalami penurunan. Porsi konsumsi calon kelas menengah turun sebanyak 41,9%.
Baca Juga: Bank Mandiri Dorong Implementasi ESG dan Transisi Nasabah Menuju Ekonomi Rendah Karbon
"Penurunan ini menunjukkan pengurangan konsumsi kelas menengah, yang mencerminkan potensi penurunan daya beli mereka," tulis tim kajian LPEM FEB UI dalam risetnya.
Berdasarkan catatan tersebut, tak ayal penerimaan pajak pemerintah saat ini mengalami kemerosotan. Beberapa waktu yang lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa penerimaan pajak pada semester I-2024 ini hanya sebesar Rp893,8 triliun.
Jumlah tersebut dikatakan menurun sebanyak 7,9% dari periode yang sama pada tahun lalu yakni sebesar Rp970,2 triliun. Pada paruh pertama tahun ini, penerimaan pajak pun baru sebesar 44,9% dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Meski begitu, Sri Mulyani menganggap, penerimaan pajak yang turun itu karena harga-harga komoditas yang anjlok atau mengalami normalisasi, sehingga setoran pajak penghasilan atau Pajak Penghasilan (PPh) badan ikut merosot. Di antaranya adalah harga minyak mentah sawit (Crude Palm Oil/CPO) dan batu bara.
Baca Juga: HASAN Demo Day Jakarta 2024: Momentum Akselerasi Startup Halal, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah
"Dari sisi pajak Rp893,8 triliun terutama kalau kita lihat levelnya sebetulnya cukup comparable ini disamping penerimaan yang berasal dari komoditas base mengalami penurunan yang sangat tajam seperti yang kami sampaikan dari harga CPO, batu bara, dan beberapa harga komoditas lainnya," ucap Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Jakarta, Senin (8/7/2024) lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement